Rod Fanni yang termasuk ke dalam salah satu nama pemain baris bertahan tim utama Marseille mengakui bahwa dirinya sangat tidak suka dengan tingkah daripada pemain bintang Paris Saint Germain yang tidak asing lagi disebut sebagai Zlatan Ibrahimovic saat melangsungkan pertandingan menghadapi tim tersebut, parahnya ialah Rod Fanni sendiri mengatakan bahwa dirinya sendiri telah sangat dekat untuk mendaratkan pukulan ke arah pemain bintang Swedia.
Striker Internasional berdarah aslikan Swedia yang juga merupakan kapten timnas tersebut telah dimaklumi apabila sering ditemukan melakukan tingkah yang mengundang sensasi, terkesan bahwa pemain baris depan yang satu ini sangat kontroversial tidak hanya di dalam lapangan, bahkan di luar lapangan, ia melakukan sesuatu yang berbau kontroversial juga, dengan tujuan untuk bisa membuat pamornya naik lebih cepat di ibukota Prancis, buktinya saja, namanya sering ditemukan di halaman depan surat kabar bola, ia haus perhatian dan menyebabkan dirinya melakukan hal yang mengundang amarah maupun emosi dari beberapa pemain dari tim oposisi ingin melakukan aksi yang melanggar peraturan terhadap dirinya.
Meskipun usianya pada tahun ini telah memasuki usia ke 33 tahunnya, ia masih sama seperti anak kecil jika kita membahas mengenai sepakbola, ia ingin perhatian dan perhatian tersebut didapatkannya dari media, Zlatan Ibrahimovic semakin merajarela dan aksi tidak senonohnya tersebut membuat banyak orang tidak menyukainya sebagai pemain sepakbola profesional.
“Untuk mengatakan yang sejujurnya, saya telah beberapa kali ingin mendaratkan pukulan ke arah wajah sang striker Paris Saint Germain yang satu ini, benar-benar mengundang emosi prilakunya ketika didalam lapangan pertandingan.
“Awalnya saya berpikir, mengapa seorang pemain yang saat ini telah memiliki banyak fans melakukan hal tersebut, lagipula namanya juga telah cukup dikenal, namun ketika saya mencoba berpikir lebih lama lagi, saya mendapatkan jawabannya, ia hanya ingin mendapatkan perhatian, layaknya seorang anak kecil yang haus akan perhatian dari ibunya.
“Kurang lebih sama yang dilakukan oleh Zlatan Ibrahimovic, ia ingin cari perhatian dari dunia, jadi ia menggunakan media massa untuk bisa menarik perhatian penonton dan memberikannya komentar, termasuk tim oposisi,” ungkap Rod Fanni.(NW)