Toni Kroos berani mengatakan bahwa puncak masa keemasannya karir sepakbolanya itu ialah saat bersama tim Bayern Munich memenangkan kompetisi paling bergengsi se Eropa yakni kompetisi Lig Champions di tahun 2013, saat itu adalah saat terindah yang takkan pernah dilupakan oleh lini tengah berdarah aslikan Jerman ini, ia tahu pasti akan hal tersebut.
Lini tengah berdarah aslikan Jerman ini juga disebut sebagai salah satu pemain yang ikut serta berjuang dibawah naungan dari manajer Jupp Heynckes di dua musim silam, musim dimana tim Bayern Munich yang berhasil mengamankan tiga gelar dalam satu musim, akan tetapi, yang disayangkan oleh Toni ialah ia tidak bermain di dalam lapangan pertandingan saat tim The Bavarians dihadapkan dengan tim Borussia Dortmund didalam tingkatan final Liga Champions, dikarenakan masalah cederanya, Toni Kroos tidak bisa ikut serta dan hanya bisa menonton saja.
Akan tetapi, ia tetap dinyatakan sebagai anggota dari tim yang berhasil juara, untuk itulah ia merasa bangga dan mengakui saat-saat terindah seperti itu sama sekali tak bisa dilupakan olehnya, ia yakin sangat sulit untuk bisa melihat hari tersebut datang lagi nantinya.
“Kompetisi paling bergengsi seluruh Eropa seperti Liga Champions selalu menjadi kompetisi yang menyenangkan, apalagi saat bermain di sistem gugur, tim yang bersaing di kompetisi dikenal sebagai tim terbaik yang telah terpilih dari seluruh kompetisi yang ada di Eropa.
“Jadi saya mengakui senang untuk bisa bermain di dalam ajang yang besar seperti Liga Champions, bersama tim Real Madrid juga, kalau memungkinkan, saya ingin bersinar bersama tim ini dan menjadi salah satu bagian terpenting untuk tim ini mencapai tempat terbaik nantinya.
“Di beberapa musim lau, Bayern Munich berhasil melakukannya, dan saya berada di klub tersebut, di musim ini juga saya tengah mencoba untuk dapat melakukan hal serupa seperti pada saat itu, bersama Real Madrid, saya ingin mencoba melakukan yang terbaik,” ungkap Toni Kroos.
Toni Kroos mengakui bahwa sejak ia datang ke Santiago Bernabeu, ia seperti mendapatkan kesempatan kedua lagi untuk bermain sepakbola, karena pada saat di Bayern Munich, ia tidak bisa berjuang semaksimal mungkin, jadi untuk dapat mengulang hari itu lagi, ia ingin mencoba melakukan yang terbaik di klub barunya yakni Real Madrid .(NW)
