Simon Rolfes percaya bahwa tim yang tengah diperkuatnya Bayer Leverkusen kurang berani ditambah lagi kurang konsisten didalam menghadapi tim Atletico Madrid yang lebih berpengalaman didalam Liga Champions pada laga yang berlangsung kemarin malam, meski berhasil unggul di kandang sendiri pada laga leg pertama, tim ini tidak sanggup untuk menanggulangi dengan sebaik-baiknya kejutan yang diberikan oleh tim asuhan Diego Simeone.
Dengan kata lain, Leverkusen harus keluar dari kompetisi Liga Champions tanpa banyak tanya lagi, tidak ada opsi lain yang tersisa bagi tim pecundang, Simon Rolfes yang berperan sebagai kapten tim Bayer Leverkusen percaya bahwa timnya kurang berani, meskipun berhadapan dengan tim yang berhasil keluar sebagai finalis musim sebelumnya, ia percaya masih banyak hal yang harus dipelajari tim Bundesliga, termasuk didalamnya pertandingan kemarin.
Altetico Madrid berhasil menang di kandang sendiri Vicente Calderon pada laga leg kedua, dengan skor 1-0 sekaligus memaksa salah satu tim terbaik Bundesliga untuk berlaga adu pinalti, karena menurut kepada hasil agregat, skor dari kedua tim barulah 1-1, tidak tahu apakah sudah lelah ataukah kurang mapannya para pemain yang ada didalam tim Bayer Leverkusen, hasil akhir dari adu pinalti antara kedua tim berakhir dengan tiket ke babak selanjutnya jatuh ke tangan tim asuhan Diego Simeone.
Kapten tim Bayer Leverkusen mengungkapkan bahwa mungkin timnya dapat belajar dari kesalahan mereka dari pertandingan menghadapi Atleti, lagipula ia maklum apabila melihat finalis di musim lalu dari kompetisi Liga Champions mampu untuk lolos dari babak enam belas besar, mereka lebih banyak pengalaman daripada tim Bundesliga, dan juga banyak yang masih belum mereka pelajari, dengan masih adanya kesempatan di musim medatang, ia percaya tim ini tidak akan mengulangi lagi kesalahan serupa.
“Awalnya, saat dihadapkan dengan tim ini, saya juga tidak begitu percaya diri mampu untuk mengalahkan mereka, mereka adalah tim yang aktif secara keseluruhan permainan, tidak heran mereka berhasil sampai ke babak final pada kompetisi Liga Champions musim lalu, mereka memang menunjukkan nilai mereka sebagai finalis,” ungkap Simon Rolfes.(NW)