Sempat saja dibilang menjadi sosok wonderkid pada semasa masih tampil atau berkompetisi di Brasil dengan skuad FC Santos, maka Neymar da Silva pun tak butuh waktu lama untuk menujukkan sebuah kemampuan terbaiknya di dalam level dunia eropa atau juga internasional.
Pada musim yang keduanya pun di FC Barcelona telah ditandai atau dicap dengan meningkatnya salah satu produktivitas dari gol Neymar menjadi sebanyak 38 buah gol. Bahkan kiprahnya bersama timnas Brasil juga tak dapat dianggap remeh juga, dari sebanyak 62 kali cap pun Neymar telah mampun menyumbangkan sekitar 43 buah gol. Maka itu benar-benar luar biasa selama perjalanannya.
Ternyata pun, bomber berposisi kiri tersebut telah dibuat kaget langsung terhadap salah satu keputusan dari arsitek timnas Samba tersebut Carlos Dunga dengan memilihnya menjadi sang pemimpin atau kapten tim Samba dengan secara permanen. Bahkan Neymar da Silva juga merasa tak mengalami suatu tekanan apa saja walau telah menegaskan salah satu pekerjan paling utamanya adalah buat selalu menciptakan gol.
“Aku memang sempat saja merasa kaget ketika Carlos Dunga memilih aku itu untuk jadi kapten Brasil. Akan tetapi pada saat yang serupa juga aku pun senang dapat dipercayai oleh arsitek tim. Apalagi aku begitu mengucapkan terima kasih terhadap Carlo Dunga atas sebuah hal luar biasa ini, sebab sebagai kapten di dalam tim nasional itu merupakan suatu kehormatan sangat besar dan luar biasa,” Ujar Neymar da Silva.
“Aku tak merasa takut dengan apa-apa. Tapi aku cumalah seorang anggota di dalam skuad seperti dengan para pemain yang lainnya, serta aku ada didalam timnas ini buat membantu tim. Bahkan aku harus terus menciptakan gol serta gol maupun kalau juga tidak, maka seluruh orang yang ada di Brasil pasti bakal membunuh aku,” Sambung Neymar.
Usai final di ajang UCL (Liga Champions) nanti, Neymar da Silva tak memiliki banyak ruang atau waktu untuk beristirahat terlalu lama sebab harus secepatnya konsentrasi dan focus pada pentas Coppa Amerika pada tahun 2015 ini. (HD)