Pantaskan seorang pemain seperti Neymar Da Silva telah memakai ban kapten di dalam timnas Brasil saat ini? Bahkan menurut pendapat Cafu, apabila melihat seluruh kiprah dari sang pemain terbaik FC Barcelona dalam turnamen Coppa America pada tahun kali ini, maka jawaban dari Cafu sendiri adalah tidak atau belum pantas.
Namun berhadapan dengan tim nasional Kolombia pada babak fase grup tersebut, eks penggawa bintang FC Santos tersebut sudah gagal dengan mengendalikan masalah emosinya sampai-sampai telah memantik masalah keribuatan didalam lapangan serta membuat dirinya telah diskorsing sebanyak 4 pertandingan internasional. Bahkan Tim Samba sendiri telah terdepak saja di babak peremat final dari turmamen tersebut.
Namun Cafu yang memang sudah merupakan salah satu eks kapten untuk Tim Samba itu tengah mengakui bahwa Neymar Da Silva itu adalah sosok pemain sangat hebat. Akan tetapi, sang legenda AC Milan dan Brasil tersebut merasa bahwa Neymar yang sekarang ini aru saja berumur 23 tahun, maka sebaiknya pun harus dibebaskan dari salah satu tanggung jawab untuk menyandang sebagai seorang pemimpin di timnas.
“Dia (Neymar) harus bisa tampil dengan sebuah perasaan yang senang seperti dirinya bermain untuk FC Barcelona. Namun dia juga sebaiknya pun harus dibebaskan atau tidak diberi tangungg jawab untuk sebagai sosok kapten, sebab dirinya pun memang tak begitu pantas. Apalagi aku bukan bermaksud untuk mengkritiknya, akan tetapi banyak juga penggawa berkualitas pada masa silam dengan tidak memiliki suatu kemampuan buat sebagai seorang pemimpin di timnya,” Ujar Cafu.
“Sebagai seoarang yang dipercayai menjadi kapten itu harus perlu pengalaman dan waktu. Bahkan Neymar juga masih harus banyak untuk belajar lagi, akan tetapi dirinya pun tidak butuh dengan diragukan lagi bahwa ia memang penggawa terbaik untuk kami sekarang. Maka selama 10 tahun belakangan, tidak ada satu pun penggawa dari Brasil yang bisa selevel terhadap dirinya,” Pungkas Cafu. (HD)