Salah satu garis nasib dari seoarang playmaker bernama Sergio Busquets benar-benar bisa akan begitu berbeda daripada sekarang ini. Namun Sergio Busquets sudah mampu sebagai salah satu pilar atau kunci di sektor tengah untuk FC Barcelona pada sekitar kurang lebih selama tujuh musim belakangan. Akan tetapi sesungguhnya juga sang playmaker tersebut bisa juga sebagai bagian di dalam kubu Real Madrid.
Namun di musim 2005 lalu, sang playmaker terbaik milik Blaugrana tersebut masih tampil untuk klub Usia 18 di salah satu tim local barca yakni Jabac de Trarrasa. Bahkan Sergi Lobera dengan bekerja dalam kubu Jabac serta pun merupakan sosok arsitek untuk klub U 18 Katalan telah meminta Barcelona buat secepatnya mengamankan servis dari Sergio Busquets, akan tetapi kubu Barca pun telah menolak buat sebuah permintaan dari Lobera.
Namun bakat dari penggawa 27 tahun itu juga telah tercium saja dari beberapa tim yang lain, yakni Villarreal serta juga Real Madrid. Bahkan Manuel Moreno, salah satu pemandu bakat dari Los Blancos di kubu Catalunya dengan secara tidak cukup sengaja pun sedang melihat penampilan baiknya Busquets ketika tengah memburu penggawa Girona.
Akan tetapi usaha Los Blancos buat menggaet jasa Busquets pun begitu susah setelah mengingat Jabac De Tarrasa serta Barcelona mempunyai sebuah hubungan yang begitu erat. Maka sementara itu pun Jabac yang wajib ikut memberitahu kepada Blaugrana apabila ada tim yang lainnya juga tertarik terhadap penggawa mereka.
Tapi di sisi yang lain, maka sang ayah dari Sergio Busquets, yakni Carles pun sudah mulai merasa kesal sebab Blaugrana masih belum kunjung untuk mengontrak sang putranya tersebut. Apalagi Carles ialah salah satu eks kipper Blaugrana di saat era tahun 90-an, dan Carles juga sepakat buat mengantar anaknya itu ke Los Blancos buat melakoni trial. Maka Barcelona yang baru mau saja bergerak usai mereka telah mendengar sebuah ketertarikan dari Los Blancos. Apalagi dengan sebuah bantuan dari Lobera, dan El Barca juga akhirnya telah mengamankan Sergio Busquets. (HD)
