Legendaris asal Prancis yakni Thierry Henry yang belum begitu lama ini kembali mengungkapkan bahwa kenapa dirinya tampil menjadi salah satu winger di bagian kiri saat semasa dia masih di FC Barcelona serta juga bagaimana dengan Josep Guardiola yang telah meracik sebuah taktik yang sudah memberikan keberhasilan yang luar biasa terhadap tim.
Bahkan sosok berumur 38 tahun itu telah datang ke dalam markas Camp Nou saat era kepelatihan dari Frank Rijkaard pada tahun 2007 lalu serta juga dirinya sempat saja memenangkan 2 trofi juara di pentas La Liga serta juga satu trofi UCL (Liga Champions) pada selama telah berada di kubu sana. Namun Thierry Henry sendiri menyatakan kalau Pep Guardiola memang mempnyai salah satu taktik yang khusus dengan membuat tim dapat membongkar sebauh pertahanan dari lawan mereka dengan cukup lebih gampang.
“Seberapa sering juga kalian telah meminta kepada seseorang penggawa untuk datang serta kemudian meminta sebuah bola pada lini tengah. Maka tidak juga di EL Blaugrana. Namun terus bermain bertahan pada tempat kalian, lalu percaya juga terhadap seluruh rekan, serta tunggu juga bola tersebut. Apalagi lhat bahwa di mana diri aku telah berada. Dan tempat tersebut dapat membuat Andreas Iniesta merebut sebuah bola pada sektor lini tengah, sebab aku telah di kawal sangat ketat oleh defender kanan,” terang Henry.
“Kebebasan dalam sepertiga yang terakhir di lapangan, dan berlarilah, maka kalian telah diperbolehkan juga untuk melakukan hal tersebut. Namun kalian telah memulai pada tempat yang memang sedikit lebih maju serta bermain cukup melebar lagi. Akan tetapi usai itu, kalian juga bebas buat melakukan apa saja. Apalagi pada dasarnya juga kalau dia telah memakai salah satu filosofi dari tiga penyerang, serta position. Bahkan yang paling amat penting lagi ialah soal position. Dan kalian pun harus bisa terus untuk bertahan pada tempat kalian tersebut,” pungkasnya. (HD)
