Juventus yang baru juga sukses menang dengan akhir skor berkesudahan 2-1 ketika menjamu kubu Napoli dalam pertandingan ajang Liga Serie A yang lalu. Bahkan dengan sebuah hasil tersebut, berarti I Bianconerri pn langsung saja membubukan sebanyak dua kali kemenangan dengan secara berturut ketika menjamu Sampdoria serta Napoli, usai kalah dengan secara controversial 0-1 menghadapi AC Milan.
“Menjalanni pertandingan menghadapi skuad Napoli itu, kami yang tela menampilkan suatu sikap sangat tepat. Bahkan kami tampil bukan buat tumbang serta itu juga begitu penting. Namun itu memang sedikit kurang pada masa yang lalu saja,” Ujar penjaga gawang Italia tersebut.
Ketika menghadapi kubu AC Milan, I Bianconerri juga sejatinya telah menciptakan satu buah gol lewat aksi Miralem Pjanic. Akan tetapi, usai protes dengan gencarnya dari para pihak I Rossonerri, maka sebuah gol itu langsung saja dianulir sebab salah satu penggawa Bianconerri tengah dinilai lebih dulu berdiri pada tempat offside.
Maka Gianluigi Buffon yang ternyata juga masih merasa kecewa terhadap salah satu penganuliran dari gol itu. Dan penjaga gawang 38 tahun itu kemudian mengaku merasa kecewa sebab seluruh rekannya tak melakukan sebuah protes yang serupa seperti apa yag yang memang dilakukan dari para penggawa AC Milan. “Aku telah melihat kalau ada sekitar delapan belas penggawa lawan kami yang telah melakukan sebuah protes usai penggawa kami telah menciptakan gol (melalui Pjanic), akan tetapi tidak ada penggawa dari klub kami yang telah menyusuli mereka, dan itu yang membuat aku sedikit merasa kecewa,” terang Buffon.
“Semua rekan aku juga lebih mementingkan menjaga sebuah sikap mereka, kemudian aku juga merupakan orang yang seperti itu juga, serta aku amat bangga melihat sikap semacam itu. Akan tetapi didalam kondisi yang semacam itu, maka aku kurang dapat menerimanya. Bahkan kita yang harus juga tampil dengan secara respek maupun kesopanan, tetapi kita juga sesekali butuh buat didengarkan,” Tutup Buffon. (HD)