Juventus yang baru juga memastikan klub mereka sebagai sang jawara di pentas Coppa Italia buat ketiga kalinya dengan secara berturut-turut. Namun musim 2016-2017 kali ini klub mereka yang menjadi jawaranya dengan menumbangkan skuad Lazio dalam duel besar final turnamen Coppa Italia.
Namun I Bianconerri yang menang dengan dua kosong melalui gol-gol dari kedua defender andalan mereka yaitu Leonardo Bonucci serta juga Dani Alves di dalam babak yang pertama. Bahkan kemenangan tersebut juga seolah telah menjadi suatu titik dari kebangkitan Bianconerri yang bermain begitu buruk di dalam beberapa kali pertandingan yang belakangan mereka.
Di dalam 3 kali laga yang belakangan di kompetisi Liga Serie A, I Bianconerri telah mendapatkan 2 kali hasil seri serta satu kali kekalahan. Bahkan kekalahan Bianconerri telah didapatkan saja ketika menghadapi kubu AS Roma ketika akhir minggu silam lalu. Namun Leonardo Bonucci sendiri yang menyatakan kalau kekalahan tersebut bikin Juve terbangun lagi dari sejumlah hasil yang buruk dari mereka dapatkan.
“Kekalahan di tangan Roma itu membawa suatu dampak yang positif buat klub kami sendiri. Bahkan I Bianconerri yang terbangun kembali serta sekarang ini kami yang cuma ingin fokus dan juga konsentrasi buat berhadapan dengan Crotone saja akhir minggu akan mendatang. Namun saat babak yang kedua berhadapan dengan Roma itu, klub kami yang seperti bukan skuad Juve. Apalagi kami yang cukup lamban dengan tidak memperlihatkan suatu determinasi kami, sebab itu klub kami kemudian memarahi atau mengecam diri sendiri serta sekarang siap buat menghadapi dua puluh hari yang sangat sulit,” Terang Bonucci.
“Pertandingan puncak Coppa Italia begitu sulit dijalanni, akan tetapi kami yang memperlihatkan suatu pendekatan cukup tepat serta kemudian sanggup dengan memperlihatkan soal kualitas yang memang seharusnya. Namun Lazio yang adalah skuad klub sanga berkualitas, dan terutama saja di bagian lini serang mereka. Maka normal apabila mereka yang sanggup buat menciptakan sejumlah peluang, tetapi untungnya kalau Super Neto yang menyelamatkan klub kami pada malam itu,” Pungkas Bonucci. (HD)