West Ham United yang sama sekali pun tak menunggu begitu lama buat mempunyai sosok arsitek anyar pasca dengan mengakhiri masa kerja sama mereka terhadap arsitek bernama Slaven Bilic. Pada saat hari Selasa itu, West Ham United yang secara resmi pun telah memilih sosok David Moyes menjadi arsitek anyar mereka.
Bahkan performa dari skuad West Ham United yang ditangan dari Bilic di sepanjang perjalanan musim kali ini pun memang begitu memprihatinkan. Walau sempat juga mendapatkan sebuah dukungan yang penuh, akan tetapi sebuah hasil buruk ketika berhadapan dengan kubu Liverpool FC bikin dukungan terhadap Slaven Bilic langsung luntur. Namun dirinya juga harus dapat meninggalkan tempatnya itu sebagai seorang arsitek.
Ketika ditinggal oleh sosok Slaven Bilic, kubu West Ham United yang telah berada pada tempat ke 18 daftar klasemen buat sementara ini di kompetisi Liga Premier LEague. Namun Javier Hernandez serta kawan-kawannya meraih sekitar dua kali kemenangan saja serta tiga kali seri di dalam sepanjang sebelas kali pertandingan yang telah mereka lakoni musim kali ini. Bahkan Moyes yang memang dipilih menjadi sosok pengganti, dan mendapatkan masa kontrak sampai dari akhir musim saja. Maka kedatangan sosok arsitek Skotlandia tersebut diharapkan dapat mengubah sebuah peruntungan skuad The Hammers.
“Aku begitu menanti soal perjumpaan terhadap para pendukung klub The Hammers ini serta berada pada stadium bersama dengan mereka semua. Bahkan aku yang telah melihat mengenai masa depan kalau mereka pasti akan telah berada pada belakang klub serta aku juga. Namun kami yang memerlukan dukungan dari seluruh orang sekarang ini,” Ujar David Moyes.
David Moyes yang bukan sosok figur anyar lagi di dalam sepak bola kompetisi Inggris. Bahkan arsitek berumur 54 tahun tersebut membangun sebuah reputasi besarnya itu di kubu Everton FC pada saat 2002 sampai 2013. Namun kemudian dia yang menjadi sosok pengganti dari Sir Alex Ferguson buat menanganni skuad Manchester United. David Moyes juga sempat menanganni skuad Real Sociedad yang sebelum musim silam itu gagal dengan membawa kubu Sunderland keluar dana sebuah zona merah. (HD)