Eks penggawa Chelsea FC yakni Cesc Fabregas yang tak begitu sungkan buat menyebut arsitek Maurizio Sarri yang menjadi sosok arsitek yang amat keras kepala. Bahkan dengan begitu jelasnya, dirinya yang telah menggambarkan kalau betapa begitu sulitnya buat mengubah sebuah pandangan eks arsiteknya tersebut. Lalu, Fabregas yang merupakan sosok korban yang dari suatu masa kepemimpinan eks arsitek Napoli tersebut yang belum saja berjalan sekitar semusimnya.
Namun segudang pengalaman memang dirinya telah dapatkan yang bersama skuad klub besar yang lainnya seperti skuad Arsenal FC serta juga FC Barcelona memang tidak begitu menjamin dirinya dapat diberi sebuah kesempatan buat bermain yang reguler. Maka Sarri yang lebih memilih sosok nama yang lainnya yakni seperti sosok Jorginho, Ross Barkley, Ruben Loftus Cheek serta juga N’Golo Kante yang buat dapat mengisi sektor tengah. Bahkan alhasil kalau Fabregas yang harus saja puas buat menjadi sosok penggawa cadangan.
Apalagi sadar kalau dirinya memang takkan saja mendapatkan sebuah tempat, penggawa yang berasal dari Spanyol tersebut yang memilih buat mengalah. Namun Januari yang silam, dirinya yang telah memutuskan buat bergabung saja dengan skuad AS Monaco. Namun kehadirannya yang telah membuat skuad klub besutan arsitek Leonardo Jardim tersebut dapat lolos saja dari sebuah zona merah ataupun degradasi yang didalam pentas Ligue 1 buat perjalanan musim kali ini.
Bahkan kerja sama sosok penggawa yang bernama Fabregas serta Sarri yang tak dapat berlangsung begitu lama, akan tetapi dirinya yang sudah begitu cukup membuatnya dapat mengenal sosok Maurizio Sarri. Namun sebuah karakteristik sosok arsitek yang berumur 60 tahun tersebut memang tak dapat dilupakan penggawa yang berumur 32 tahun tersebut ialah urusan keras kepala. “Menurut aku, Sarri memang adalah sosok arsitek yang telah memiliki sebuah ide yang tersendirinya. Apalagi dirinya yang tidak peduli saja yang telah kalian katakan serta dirinya yang takkan saja pernah buat berubah,” Tegas Fabregas. (HD)