Ya, De Bruyne yang masih tak dapat memahami kalau bagaimana kubu Manchester City yang bisa tumbang dengan akhir skor 0-1 yang atas kubu Manchester United. Namun De Bruyne yang boleh memang kecewa, akan tetapi kubu The Citizens yang tetap memang berlenggang saja ke sebuah partai puncak turnamen Carabao Cup yang dengan agregat sekitar 3-2. Bahkan kekalahan didalam kubu Etihad Stadium memang menyoroti sebuah kelemahan kubu Man City memang doyan sekali membuang begitu banyak peluang.
Akan tetapi, sebuah kemenangan yang dengan akhir skor 3-1 yang didalam kubu Old Trafford (leg pertama) memang sudah begitu cukup saja memastikan sebuah langkah kubu mereka yang kedalam sebuah partai yang pamungkas. Bahkan The Citizens yang bakal telah menghadapi kubu Aston Villa yang didalam Stadium Wembley yang akan mendatang. Namun sebagai sosok jawara bertahan, kubu Man City yang jelas sekali dinilai memang menjadi sosok favorit buat juara.
Bahkan Man City yang sebenarnya memang tampil begitu dominan didalam sebuah pertandingan tersebut. Apalagi Sergio Aguero serta Raheem Sterling yang sempat memang menciptakan gol, walau keduanya soosk yang dianulir sebab urusan offside. Namun sebauh gol didalam sebuah pertandingan memang tercipta saja melalui sosok Nemanja Matic. “Aku tak dapat memahami kalau bagaimana kubu kami telah ditumbangkan serta buat aku kalau MU yang tak memiliki sebuah peluang begitu mantap buat menciptakan gol,” Ujar De Bruyne.
Namun tercatat kubu MU yang cuma sekitar dua kali saja melepaskan sebuah tembakan yang kedalam gawang kubu City. Bahkan kekesalan sosok De Bruyne yang dapat saja dipahami, tumbang atas kubu MU yang mengenai urusan gengsi. “Aku rasa memang kami yang begitu ceroboh. Apalagi gol tersebut, memang kami tak dapat membuang bola yang dengan begitu baik serta mereka yang dapat membuat gol. Maka kami yang harus dapat belajar saja dari sebuah kesalahan tersebut,” Tutup De Bruyne. (HD)