Sang arsitek Juventus yaitu Massimiliano Allegri tengah mengakui kalau dirinya sudah melakukan salah satu perjudian ketika memasukki babak perpanjangan waktu saat melawan klub AC Milan dalam partai final ajang Coppa Italia, hari Minggu (22 Mei 2016) lalu.
Namun di saat pertandingan tersebut, I Bianconerri yang memang terlihat lebih banyak dengan memberikan tekanan kepada kubu I Rossonerri pada saat waktu normal, akan tetapi beruntung saja mereka tidak berhasil kemasukkan gol. Bahkan saat menjalanni babak extra time, dan sang allenatore berumur 48 tahun tersebut telah memutuskan buat menambahkan suatu gaya gedor klubnya dengan segera memasukkan nama bomber muda mereka itu Alvaro Morata dengan menggantikan sosok Hernanes.
Bahkan sebuah perjudian itu juga akhirnya telah berbuah cukup manis usai tidak begitu lama pun Alvaro Morata yang berhasil membongkat kebuntuhan skor berkat dengan golnya yang telah meneruskan sebuah assist dari rekannya itu Juan Cuadrado. Namun Massimiliano Allegri sendiri juga merasa bangga terhadap sebuah keputusan yang sudah dirinya ambil pada pertandingan perpanjangan waktu tersebut. Apalagi Massimiliano Allegri yang merasa cukup bangga sekali bisa kembali membawa klubnya itu menjadi jawara di turnamen Coppa Italia tersebut.
“Di saat babak yang kedua extra time itu, aku pun sudah memiliki sekitar hanya dua pilihan saja. Namun membawa pertandingan itu hingga ke babak adu penalty maupun mencoba untuk membuat jalannya pertandingan itu jadi lebih berjalan terbuka lebar. Apalagi aku sudah mencoba buat menjadikannya sedikit lebih terbuka, dan beruntungnya lagi klub kami berhasil buat memetik hasil kemenangan. Maka kami pun kembali lagi mendapatkan trofi tambahan lagi di musim 2015-2016 kali ini,” Ujar Allegri.
Maka berkat dengan kemenangan tersebut, bos berasal dari Italia itu juga kemudian telah mencatatkan sebuah prestasi menjadi sosok manajer yang utama dengan berhasil saja mengawinkan trofi Liga Serie A serta juga Coppa Italia di dalam 2 musim yang beruntun. (HD)