Arsitek Juventus bernama Massimiliano Allegri tengah menganggap kalau masalah harga yang cukup tinggi dari salah satu talentannya itu Paulo Dybala memang tak terlalu lantas dengan menentukan kalau dirinya nanti bakal selalu bisa masuk menjadi sosok penggawa utama di I BIanconerri.
Bahkan Paulo Dybala telah direkrut oleh I Bianconerri ketika dirinya masih memperkuat Palermo di awal musim 2015 dengan harga yang terlalu mahal. Namun klub jawara bertahan kompetisi Liga Serie A tersebut harus rela buat melontarkan uang sampai empat puluh sembilan juta Euro buat dapat menggunakan servis dari penggawa 21 tahun berkebangsaan Argentina tersebut. Maka untuk eks arsitek Ac Milan tersebut, untuk tiap penggawa pasti mempunyai sebuah peluang yag serupa buat mendapatkan tempat di dalam daftar penggawa inti. Apalagi dia tak merasa peduli terhadap problem bandrol dari transfer yang murah atau mahal itu.
“Aku akan telah menjelaskan soal itu buat yang kedua kalinya. Apalagi aku sudah juga telah menyatakan hal itu memang bukan sebuah masalah bagi aku apabila mereka sudah mengeluarkan uang sekitar empat puluh juta euro, sebab manajer pun tak memilih sebelas penggawa buat klubnya sendiri sebab saah satu seorang talenta dengan harga besar empat puluh juta euro serta yang lainnya hanya senilai tiga juta euro saja,” ungkas Allegri.
“Apabila penggawa dengan cuma senilai tiga juta euro bisa sanggup buat tampil lebih mantap maupun lebih cukup berguna ketimbang pemain yang telah didatangkan dengan harga mahal itu. Maka aku rasa pun manajer telah digaji buat mendapatkan hasil yang positif dan terbaik buat klubnya,” Lanjutnya.
Paulo Dybala memang kendati pun sudah berusaha memainkan permainan yang sangat cemerlangnya memang tak juga selalu bermain dalam klub inti Juventus. Bahkan dari delapan kali peluang bermain dalam pentas Liga Serie A tersebut, hanya tiga kali pertandingan saja yang dimainkannya dan sisanya hanya duduk pada bangku cadangan saja. (HD)
