Apabila menjadi rekan satu tim dengan pemain Italia yang dikenal baik namanya sebagai Mario Balotelli, bisa dipastikan akan ada kerusuhan yang terjadi, dan sebagai rekan satu tim maupun manajer yang berjuang bersama dengannya, mungkin saja akan menjadi hal yang tak mengherankan lagi dilihat oleh publik mengenai pemain baris depan yang mengalami masalah tendangan pinalti yang didapatinya saat Liverpool berhadapan dengan tim Besiktas didalam kompetisi Liga Europa.
Steven Gerrard sebagai kapten sekaligus pemain veteran di dalam tim The Reds mengakui bahwa Balotelli sama sekali tidak ada sopan santunnya, ia tidak menghormati bahkan rekan satu timnya, bagaimana mungkin bisa begitu sebagai seorang pemain profesional di Liga Premier Inggris dan juga berjuang bersama tim The Reds apabila tidak memulai dirinya dengan menghormati sesama rekan setim.
Mengetahui hal tersebut, Rodgers hanya mengambil inti sari dari insiden ini dan mengatakan bahwa yang terpenting adalah menang, lagipula tim Liverpool berhasil memenangkan pertandingan menundukkan tim Besiktas didalam kompetisi Europa kali ini, itu lah hal yang paling penting diatas segalanya.
Pertandingan menunjukkan bahwa Liverpool mungkin hanya akan mampu untuk menghabiskan waktu dan mengakhiri pertandingan tanpa gol saja menghadapi tim Besiktas, hingga saat wasit memberikan bonus tendangan pinalti dari aksi agresif dari salah satu pemain Besiktas terhadap Jordon Ibe didalam kotak pinalti.
Sebenarnya, tendangan pinalti tersebut telah diputuskan untuk diambil oleh Kapten baru The Reds yakni Henderson yang telah dipercayai menggantikan posisi Steven Gerrard, namun dengan aksi kontroversial yang dilakukan oleh Mario Balotelli dengan berjalan masuk ke dalam kotak pinalti hendak melakukan tendangan pinalti tersebut, hampir saja tendangan yang dilakukannya berhasil membuahkan gol dan ketika melihat aksi tersebut, Steven Gerrard mengungkapkan bahwa seseorang seperti Mario Balotelli sama sekali tidak bisa diajari, ia tidak tahu tata krama dan tidak menghormati bahkan kapten timnya sendiri yang menjadi rekan satu timnya.
Daniel Sturridge mengakui bahwa ia memberikan pujian atas insiden tersebut, karena gol berhasil tercipta dan Liverpool menang, itu adalah hal yang paling penting diatas segalanya, tidak heran lagi memang.(NW)