Dimitar Berbatov percaya dengan benar bahwa tim AS Monaco memiliki keinginan untuk menang yang lebih tinggi daripada tim Arsenal yang menjadi lawan mereka didalam pertandingan Liga Champions yang berlangsung Rabu malam, dengan pertandingan sengit yang berlangsung di stadion Emirates kemarin malam, tim tamu berhasil membawa pulang kabar baik dengan mengamankan laga leg pertama babak enam belas besar Liga Champions.
Pemain baris depan berdarah aslikan Bulgaria ini berhasil menjadi pencetak gol kedua dari tim tamu Monaco yang berkunjung ke Emirates untuk melangsungkan pertandingan penting tingkatan 16 besar kompetisi Liga Champions kali ini, dengan hasil akhir yang dicatatkan dengan skor 3-1 membuktikan bahwa tim yang tengah diperkuat oleh Dimitar Berbatov memiliki keinginan untuk menang daripada tim tuan rumah.
Sebelumnya, banyak pihak yang memfavoritkan bahwa tim tuan rumah The Gunners yang akan menang didalam pertandingan Rabu malam, tidak tersisa adanya harapan bagi tim AS Monaco, mantan daripada pemain baris depan Manchester United dan juga Tottenham Hotspurs ini percaya bahwa tim Arsenal hanya kurang bersemangat dan lalai didalam menjalankan tugas mereka dengan cukup baik.
“Kami berkunjung ke Emirates dan berharap untuk dapat menang, namun harapan maupun keinginan kami lebih kuat daripada tim asuhan Arsene Wenger, saya tahu pasti akan hal itu.
“Dikarenakan dari keinginan yang tinggi tersebutlah, AS Monaco berhasil mengamankan leg 1 dengan skor akhir yang pantas untuk didapatkan dengan skor 3-1, itu sudah cukup dari baik.
“Saya percaya, Monaco membuat peluang sendiri untuk memproduksi gol dan akhirnya tiga gol berhasil diamankan, meski hanya satu gol yang berhasil kebobolan dari gawang tim Ligue 1, saya merasa tim ini masih memiliki standar yang kuat untuk dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Mungkin sekarang kami menang di leg pertama, dan saat ini, masih tersisa leg kedua, saya percaya, tim The Gunners masih menjadi tim yang berbahaya untuk dihadapi, jadi kami masih belum dapat santai sekarang, masih perlu persiapan yang matang ,” ungkap Dimitar Berbatov.(NW)