Sang manajer West Ham United yaitu Slaven Bilic yang telah mengungkapkan kalau klubnya begitu banyak dengan memberikan sebuah ruang serta juga melakukan sebuah kesalahan ketika berhadapan dengan Chelsea. Namun sesuatu yang memang harusnya saja tidak boleh klub mereka lakukan terhadap klub yang telah memiliki sebuah kecepatan cukup besar di dalam bertransisi atau menyerang.
Namun di laga yang memang digelarkan di kubu London Stadium itu, Eden Hazard yang telah membuka kedudukan menjadi satu kosong melalui gol dari salah satu serangan balik yang telah memaksimalkan kegagalan dari serangan kubu The Hammers. Bahkan memanfaatkan sebuah umpan sekitar satu maupun dua kali dengan sosok Pedro Rodriguez, dan Winger timnas Belgia itu berhasil menaklukan penjaga gawang The Hummers, yakni Darren Randolph.
Bahkan Diego Costa yang lalu telah mengandalkan soal keunggulan buat The Blues saat awal-awal memasukki babak yang kedua melalui suatu kemelut dalam area kotak terlarang West Ham, sebelum sosok Manuel Lanzini yang mampu memperkecil ketertinggalan The Hummers di saat detik-detik injuri time. “Buat bikin sebuah kesalahan seperti itu di dalam gol yang pertama dari mereka saat kami telah mempunyai defender tengah pada area dari mereka, lalu kami yang harusnya dapat mengembalikan sebuah bola itu ke area klub kami, akan tetapi kami yang tidak dapat melakukannya serta mereka langsung menciptakan gol yang berawal dari serangan yang begitu cepat,” Papar Bilic.
“Gol yang kedua dari mereka kemudian juga berawal pemberian yang gampang dari klub kami. Maka secara yang mendasar kalau itu begitu sederhana saja. Jika kalian ingin menumbangkan The Blues, jadi kalian tidak harus membuat sebuah kesalahan atau kecolongan seperti itu. Namun kalian mempunyai cukup sedikit kans jika kalian telah melakukannya,” Lanjutnya.
“Penggawa mereka semua di bagian belakang serta juga sekitar area penalti, akan tetapi mereka yang telah mendapat bola pada ruang yang di mana klub kami memang harusnya tidak boleh juga memberikannya. Bahkan terutama juga menghadapi mereka, sebab kecepatan dari mereka di dalam urusan transisi yang cukup mengerikan,” Tutup Slaven Bilic. (HD)
