Slaven Bilic yang juga merasa kalau Deigo Costa pun seharusnya memang menerima sebuah kartu kuning yang kedua kalinya, setelah sang bomber tersebut menciptakan sebuah gol buat kemenangan Chelsea ke dalam gawang klub West Ham United, akan tetapi dirinya juga lebih merasa kecewa sebab klubnya tersebut telah kemasukkan sebuah gol pada menit yang akhir dari pertandingan tersebut.
Namun sebuah tendangan yang dari jarak cukup jauh dilakukan sang bomber berkebangsaan dari Spanyol tersebut, yang satu menit sebelum pertandingan itu berakhir, dan membuat The Blues akhirnya memetik kemenangan tipis 2-1 dalam pertandingan pertama buat Antonio Conte pada pertandingan Liga Premier League. Akan tetapi sang bomber tersebut juga beruntung saja tidak diusir oleh sang wasit, usai dirinya sempat juga melanggar penjaga gawang lawan yaitu Adrian, usai sebelumnya telah mendapatkan sebuah kartu kuning.
“Diego Costa yang sudah juga dikartu pada sebelumnya. Namun itu juga merupakan suatu pelanggaran yang sudah terlambat saja serta juga delapan dari sembilan kali kesempatan, saat kalian telah melanggar penjaga gawang seperti itu, maka seharusnya kalian mendapatkan sebuah kartu dari sang wasit. Akan tetapi sayangnya, kalau itu adalah peluang yang ke sepuluh, akan tetapi aku yang lebih merasa tertarik buat membicarakan soal jalannya pertandingan itu dari pada Diego Costa,” Papar Slaven Bilic.
“Maka dari sebuah pendapat aku sendiri, bahwa aku memang sudah telah melihat salah satu insiden tersebut serta aku rasa kalau Costa juga tak melakukan pelanggaran tersebut dengan sengaja, akan tetapi memang dirinya terlambat saja serta tidak menyentuh sebuah bola. Bahkan aku dapat dikartu serta mendapatkan sebuah red card dalam pertandingan itu,” Lanjutnya.
“Akan tetapi aku tak merasa frustasi sebab itu, aku yang frustasi saja sebab dengan gol yang terlambat klub kami. Namun saat kalian telah tumbang serta kemasukkan sebuah gol pada menit yang akhir-akhir itu, dan kalian pasti merasa kecewa berat. Bahkan kami sanggup tampil cukup bagus serta tapi kami telah membuat sebuah kesalahan, kemudian memberikan sebuah bola kepada para lawan kami,” Tutup Slaven Bilic. (HD)
