Salah satu eks penggawa Inter Milan yaitu Andreas Brehme yang telah mengungkapkan sebuah dukungannya buat Carlo Ancelotti setelah arsitek berasal dari Italia telah didepak oleh kubu Bayern Munich. Apalagi Ancelotti yang memang harus juga mengakhiri masa jabatannya itu sebagai seorang arsitek yang lebih cepat di dalam masa kontraknya usai didepak ketika di dalam minggu yang lalu.
Maka masa pemecetannya tersebut cuma berselang ketika usai klub mereka telah dipermalkukan oleh kubu Paris Saint Germain dengan akhir hasil tiga kosong tanpa balas dalam menjalanni kompetisi Liga Champions. Namun sejatinya lagi tempat Ancelotti tersebut memang sedang jadi sorotan untuk awal musim kali ini. Sementara penampilan dari Munich telah disebut sedang memanas.
Namun pihak dari klub yang telah mengakui kalau ada beberapa penggawa yang telah melawan eks arsitek Real Madrid serta Chelsea FC tersebut. “Apakah seluruh penggawa telah melawannya? Bahkan mereka semua yang merupakan sang juara paling hebat yang memang selalu saja ingin buat menang dan juga serius. Kemudian belakangan ini juga Ancelotti yang sempat juga mencadangkan sebagian penggawa yang pentingnya, akan tetapi dirinya yang memiliki sebuah alasan yang sendirinya,” Katanya.
“Dia yang harus juga memainkan penggawa yang telah dianggap memang paling amat fit untuk ke dalam lapangan. Bahkan Ribery dan juga Robben yang berumur di atas tiga puluh tahun, dan mereka berdua itu bukan lagi merupakan penggawa muda. Namun paling tahu soal kondisi para penggawanya, akan tetapi sebuah keputusan memang ada pada Hasan Salihamidzic serta Uli Hoeness, kemudian semuanya memang terjadi. Akan tetapi aku tetap buat mendukung Carlo Ancelotti,” Lanjutnya.
“Pendahuluannya, Josep Guardiola yang tidak banyak juga bicara terhadap wartawan atau penggawa, akan tetapi tidak ada juga yang telah menyatakan apapun. Bahkan Ancelotti yang telah berbeda, dirinya yang lebih suka untuk terbuka berdialog terhadap para media serta skuadnya. Namun keseimbangan dengan secara umum tidak begitu bagus, akan tetapi Munich yang terakhir MUnich bukan juga merupakan klub yang terbaik pada kancah Eropa,” Tutupnya. (HD)
