Legendaries hidup Liverpool FC yakni Jamie Carragher yang memang sangat berkeras kalau salah satu sosok penggawa Manchester United yaitu Paul Pogba pun bukan merupakan sosok penggawa yang begitu istimewa ataupun dapat dikatakan cuma penggawa yang memang biasa saja. Namun Pogba sendiri telah menjadi salah satu perhatian yang tertajam dari para media, setelah dengan beredarnya sejumlah laporan yang telah mengatakan kalau dirinya sedang cekcok terhadap arsitek Jose Mourinho.
Bahkan penggawa playmaker tim nasional Prancis yang telah dicadangkan saja saat The Red Devils berhadapan dengan Sevilla FC pada leg yang pertama enam belas besar kompetisi Liga Champions serta baru juga masuk menjadi sosok penggawa pengganti setelah sosok Ander Herrera yang mendapatkan problem cedera ketika menit 17.
Apalagi belakangan sosok Mourinho yang memang terlihat saja lebih suka dengan memainkan sosok penggawa muda yakni Scott McTominay daripada sosok Pogba. “Namun para penggawa yang memiliki sebuah kemampuan yang amat brilian, serta mereka pun memiliki suatu kekurangan. Maka agar dapat membantu skuad klub buat meraih suatu kemenangan, serta seluruh orang pun harus dapat menerima sebuah kelemahannya serta klub harus saja dibangkitkan terhadap mereka yang sebagai sosok pusatnya,” Papar Jamie Carragher.
“Apakah sosok dari Paul Pogba telah masuk saja sebagai salah satu talenta kategori tersebut di skuad Setan Merah? Maka menurut aku pribadi tidak. Apalagi dirinya yang tak juga berbuat begitu banyak buat mendapatkan sebuah status yang cukup spesial. Bahkan aku sendiri dapat bayangkan kalau Mourinho pasti saja coba dengan memasukki bagian kepala dari Pogba serta memberitahunya, apa yang memang tengah diperlukan.”
“Di sinilah sekitar delapan belas bulan yang berlalu ketika dengan kedatangannya itu serta tak ada juga yang berubah. Bahkan beberapa dari pertandingan, sebut saja seperti berhadapan dengan Arsenal FC, Tottenham Hotspur, Pogba yang membuat sebuah kesalahan serupa saja. Maka kali ini memang lebih amat serius sebab dirinya memperlihatkan ketidakmampuan dirinya buat menyerap sejumlah informasi yang dikeluarkan saja oleh sosok manajernya,” Pungkas Carragher. (HD)
