Stan Collymore telah meminta kepada pihak Manchester United buat tidak menggunakan Ryan Giggs menjadi sang arsitek mereka untuk selanjutnya. Bahkan Louis Van Gaal yang memang sekarang ini sedang berada dalam suatu tekanan yang dibilang sangat besar pada tahun 2015-216 kali ini, setelah dirinya memang dinilai tidak sanggup buat menampilkan sepak bola yang atraktif dengan klub Setan Merah.
Namun salah satu arsitek dari negeri Portugal itu Jose Mourinho pun lantas saja sempat dengan dinilai menjadi seorang sosok manajer yang sangat cocok buat menggantikan peran dari sang arsitek dari Belanda tersebut serta begitu juga dengan Ryan Giggs, yang sekarang memang sebagai salah satu asisten arsitek di The Red Devils.
Akan tetapi, Stan Collymore sendiri tengah mengungkapkan terhadap salah satu pihak The Mirror. “Serupa saja seperti Ryan Giggs, Josep Guardiola ialah sosok legendaris di FC Barcelona serta juga begitu ingin menjabat sebagai arsitek di klub tersebut. Akan tetapi cuma sebab Pep Guardiola pun telah mendapatkan sesuatu yang sungguh-sungguh luar biasa dan istimewa di dalam klubnya, dan bukan berarti kalau Giggs bakal bisa mencapai sebuah hal yang serupa saja di Setan Merah,” Cetus COllymore.
“Giggs memang sosok orang yang begitu pemalu. Bahkan saat kami berdua masih menjadi penggawa, dan aku tidak juga pernah menganggap kalau dirinya itu memiliki sebuah bakat atau tangan bagus buat menjadi arsitek yang hebat. Walau ada cukup banyak orang sudah menyatakan bahwa dia itu begitu tepat untuk menggantikan jabatan Van Gaal. Namun Giggs tak begitu terlihat semacam orang yang sangat pro aktif, dan layaknya saja Louis Van Gaal,” Sambungnya.
“Menjadikan dirinya itu menjadi seoarang arsitek bakak bisa merusak sebuah warisan sangat hebat dan fantastis yang sudah saja dia sumbangkan buat Setan Merah. Apalagi serupa semacam eks rekannya itu Garry Neville, kalau Giggs pun harus bisa pergi dari salah satu Thetre of dremas itu serta mendapatkan pengalaman. Maka barulah usai dirinya sudah sukses, jadi penunjukannya pun bakal sepadan terhadap resiko yang sudah muncul,” Tutup Collymore. (HD)
