Crystal Palace yang telah mengumumkan soal penunjukkan sosok Frank de Boer menjadi sang arsitek anyar untuk mereka di musim 2017-2018 nanti. Namun mantan penggawa Belanda tersebut telah menjadi salah satu arsitek yang permanen yang ke lima klub di dalam 4 tahun, dan menggantikan tempat dari Sam Allardyce, dengan memutuskan buat mundur saja ketika bulan yang lalu.
Namun De Boer yang telah menganggur ketika sejak dirinya itu didepak oleh kubu Inter Milan pada bulan November yang lalu setelah 3 bulan yang memang sangat penuh rasa kekecewaan di dalam klub sana. Akan tetapi, sosok arsitek berumur 47 tahun telah memperlihatkan sebuah performa yang impresifnya saat membesut skuad Ajax Amsterdam, serta klub tempat dirinya itu memulai masa kariernya sebagai pengawa pada 1988 serta memenangkan kompetisi Liga Champions 7 musim yang berselang.
Maka dirinya yang kembali lagi ke sana menjadi arsitek klub muda pada 2007 silam lalu serta lalu menanganni skuad klub utama pada selama 6 musim, dan sebelum memang akhirnya berhasil juga memenangkan sekitar 4 titel atau trofi ajang Eredivise. Namun De Boer yan ternyata berhasil bikin direktur dari Palace yaitu Steve Parish merasa terkesan. Lalu, dengan sang pemilik saham yakni David Blitzer serta Josh Harris sampai-sampai akhirnya juga memberi De Boer masa kerja sekitar 3 tahun.
Namun sebelumnya, Crystal Palace yang sempat saja dihubungkan terhadap Mauricio Pellegerini, akan tetapi mantan arsitek Deportivo Alaves tersebut akhirnya telah berlabuh atau memilih membesut skuad Southampton. “Aku merasa bangga dengan ditunjuk saja sebagai arsitek Crystal Palace,” Papar De Boer.
“Sebuah kebanggaan sekali buat dapat menanganni skuad klub yang bersejarah dan terbaik seperti klub ini, dan klub yang tela dikenal juga atas para pendukungnya yang memang sangat bangga serta mempunyai suatu basis yang begitu besar. Maka peran itu benaran amat menarik buat aku, serta aku tidak sabar buat mulai bekerja dalam pentas Liga Premier League dengan para penggawa serta staff aku di Palace,” Pungkasnya. (HD)