Daniele De Rossi berkata dengan jujur bahwa sebenarnya ia memiliki kesempatan untuk mengangkat kakinya keluar dari klub AS Roma selama beberapa musim terakhir, namun tidak tahu kenapa, ia tidak pernah bisa melakukannya dan akhirnya menyimpulkan bahwa kecintaannya dengan tim AS Roma melebihi segalanya, itu lah salah satu alasan terkuat bagi dirinya untuk tetap mengenakan seragam kesebelasan tim AS Roma dan setia menjalankan tugasnya di bawah pengasuhan manajer Rudi Garcia.
De Rossi yang dikenal berdarah aslikan Italia ini kurang lebih telah mencatatkan prestasinya dengan 350 kali penampilan yang dilangsungkan olehnya didalam kompetisi Liga Serie A Italia bersama tim AS Roma, hal tersebut telah dilakukannya sejak awal tahun 2003, ia telah terlanjur sayang mungkin dengan tim yang telah selama kurang lebih delapan tahun lamanya di perkuat olehnya.
Untuk mendeskripsikan seseorang seperti Daniele De Rossi, ia adalah sosok orang yang setia kepada satu hal, melakukan segalanya dengan benar dan tentu saja, sebagai rekan satu tim juga ia tetap memberikan dorongan positif, bayangkan saja, mereka tetap dapat melakukan segalanya dengan cukup baik dan mapan dari waktu ke waktu.
Tahun lalu adalah tahun dimana De Rossi berhasil dengan baik mengamankan penampilan ke seratus kalinya untuk memperkuat tim nasional Italia, apabila dibandingkan dengan ayahnya Alberto, ia telah menunjukkan cukup banyak kemiripan.
Menurut kepada catatan sejarah Alberto, ia telah berada di Stadio Olimpico selama 21 tahun lamanya, tidak hanya bertugas sebagai pemain saja, namun sebagai pelatih juga ayahnya telah melalui itu semua, seperti ayahnya, Daniele De Rossi mengakui bahwa ia tetap melakukan yang terbaik bagi tim AS Roma.
Meskipun usianya yang telah termasuk ke dalam kategori usia tua yakni usia 31 tahun, ia berhasil mendapatkan perhatian dari klub-klub besar seperti Real Madrid maupun Manchester City yang tertarik untuk mengamankan tanda tangannya, namun tidak tahu kenapa, ia tidak dapat menerima begitu saja tawaran tersebut, lebih kepada ia ingin mendapatkan izin dari klub yang akhirnya lepas hati ataukah tidak membiarkan dirinya pergi dari klub.(NW)