Penyerang berumur 28 tahun yakni Alexandre Pato yang telah membongkar salah satu cerita yang memang pernah saja terjadi ketika masa awal dirinya itu merintis masa kariernya sebagai penggawa sepak bola. Namun Alexandre Pato sendiri yang tengah mengaku kalau sempat dengan menolak sebuah tawaran buat bergabung dalam skuad besar Real Madrid serta lebih memilih dengan bergabung ke kubu AC Milan.
Namun Alexandre Pato sekarang ini tampil buat salah satu klub yang berasal dari Tiongkok yaitu Tiajin Quanjian. Maka ketika dirinya berumur 17 tahun, Alexandre Pato memang tengah mengaku sebuah tawaran yang datang saja dari pihak Los Blancos, akan tetapi ketika itu ada sejumlah pertimbangan yang memang kemudian dirinya memilih I Rossonerri sebagai satu klub yang pertamanya di kancah Eropa.
“Aku memiliki suatu kemungkinan buat bergabung saja dengan penggawa berumur 17 tahun, akan tetapi aku lebih memilih klub AC Milan, dan ketika itu I Rossonerri menjadi salah satu klub yang dengan memenangkan seluruhnya. Apalagi I Rossonerri yang saat ini sudah sangat berbeda dari yang sebelumnya,” Ujar Pato.
Ketika masih tampil di Rossonerri, Alexandre Pato memang sempat dengan merasakan suatu gemblengan dari Carlo Ancelotti. Namun penggawa berumur 27 tahun tersebut tengah mengakui suatu kehebatan dari Ancelotti serta menyebutkan dirinya menjadi mentornya tampil sepak bola. Maka satu sosok mentor yang lainnya yaitu Fabio Cannavaro.
“Carlo Ancelotti yang merupakan salah satu mentor buat aku. Namun Fabio Cannavaro yang mempunyai suatu gagasan yang nan taktis cukup sempurna serta dirinya seperti sosok kakak aku sendiri. Bahkan aku merasa ditanganni oleh 2 simbol yang berbeda serta itu harusnya menjadi sebuah stimulus bagis aku,” Pungkasnya. (HD)