Saat kritik yang telah mengalir cukup deras dengan menyoroti soal penampilan dari salah satu striker bernama Olivier Giroud, maka sang arsitek tim nasional Prancis itu Didier Deschamps yang telah memberikan suatu pembelaan kepada sang penyerang berumur 30 tahun itu.
Maka saat timnas Prancis yang berhadapan dengan tim nasional Luxembourg di dalam babak penyisihan atau kualifikasi turnamen Piala Dunia kemarin yang lalu, sang bomber punya Arsenal tersebut telah diberikan sebuah kepercayaan buat tampil dulu sejak di menit yang awalnya. Namun di dalam laga itu, Olivier Giroud yang menciptakan 2 buah golnya buat mengantarkan negaranya menang dari lawannya itu dengan akhir skor 3-1.
Namun memasang sosok Giroud sejak memasukki menit yang awalnya dapat dikatakan menjadi salah satu perjudian oleh bos Didier Deschamps. Sebab, Giroud yang tampil kurang cukup baik di sepanjang musim kali ini. Bahkan di pentas Liga Premier League, dirinya juga cuma 7 kali saja dipercaya menjadi penggawa starter. Maka kesempatan dari Giroud tampil di The Gunners memang cukup terbatas usai cedera yang telah dialaminya setelah melakoni turnamen Euro 2016 silam lalu.
“Tempatnya menjadi seorang penyerang memang mempunyai suatu tanggung jawab yang cukup besar serta menimbulkan sejumlah kritikan. Namun terkadang juga tidak begitu adil semacam apa yang memang terjadi ketika sebelum turnamen Euro, saat dirinya telah memberikan sebuah respon,” Ujar Deschamps.
“Aku sudah juga berdiskusi dengan panjang lebar terhadap dirinya. Namun dia yang tahu kalau dirinya tidak juga melakoni musim kali ini dengan performa yang terbaiknya. Apalagi dia yang sedikit telah terganggung terhadap problem cedera, setelah terlepas di dalam semua itu, kemudian dirinya menciptakan 2 gol lagi buat timnasnya,” Pungkas Deschamps. (HD)
