FC Barcelona yang rupanya santai saja dengan menanggapi sebuah kemarahan dari kubu AS Roma. Bahkan seperti yang diketahui kalau El Blaugrana memang baru juga telah menyerobot soal transfer sosok Malcom dari kubu Girodin Bordeaux yang dari depan kubu I Lupi. Namun Bordeaux serta Roma yang sebelumnya memang sudah saja mencapai sebuah kesepakatan serta sudah juga mengumumkan soal transfer dari Malcom tersebut di sebuah situs resmi serta Twitter mereka.
Akan tetapi kemudian kubu Bordeaux yang telah membatalkan sebuah kesepakatan tersebut sebab El Blaugrana yang datang buat memberikan sebuah tawaran yang cukup besar daripada kubu I Lupi. Bahkan AS Roma yang memang sudah dengan mengungkapkan sebuah rasa kekesalan kubu mereka itu terhadap pihak Bordeaux serta El Barca. Tapi, wakil presiden El Blaugrana yakni Jordi Mestre yang rupanya memang santai saja. Apalagi Mestre yang menegaskan kalau pihaknya memang merasa tak harus saja disalahkan didalam urusan kekacaun transfer I Lupi tersebut.
FC Barcelona yang telah menawarkan dana lebih cukup besar ketimbang I Lupi serta itu merupakan suatu hal yang memang sudah cukup biasa didalam urusan negosiasi transfer seluruh penggawa yang telah diburu sejumlah klub. Namun Mestre sendiri lalu seakan telah membebankan sebuah kekacauan tersebut ke sosok Malcom. Lalu Mestre yang menyatakan kalau sang penggawa yang telah membuat sebuah keputusan yang terakhir mengenai urusan transfernya.
“Kami begitu tenang. Bahkan kami yang sudah saja mengikuti sebuah perkembangan dari Malcom itu sejak 2014 lalu silam. Apalagi kami yang baru telah bergerak di saat sebuah momen yang cukup tepat. Kemudian aku dapat mengerti kenapa I Lupi merasa kecewa, sebab termasuk sosok Monchi serta Presidennya. Akan tetapi itu merupakan suatu bagian didalam urusan negosiasi. Namun penggawa lah yang telah bikin sebuah keputusan yang akhir. Maka menurut aku kalau itu pun sangat wajar saja,” Tegas Mestre. (HD)
