Luis Enrique berbicara asalan mengenai seorang Lionel Messi salah satu anak asuhnya di Barcelona yang telah cukup dikenal di seluruh dunia sebagai pesepakbola top, sang manajer mengakui bahwa pemain berdarah aslikan Argentina memiliki kemampuan bermain yang bisa diandalkan bukan hanya di baris penyerangan, meskipun dibiarkan bermain di posisi full bek di baris belakang pertahanan tim, ia akan mampu untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Striker Barcelona yang pada tahun ini telah memasuki usianya yang ke 27 tahun ini telah berhasil setidkanya mencatatkan prestasi yang menakjubkan untuk memproduksi setidaknya 18 gol banyaknya sejauh ini, 18 gol tersebut dihitung dari saat tahun 2015 dimulai.
Luis Enrique yang sekarang ini mengambil posisi sebagai manajer tim Catalan mengungkapkan bahwa seseorang berkapasitas seperti Lionel Messi memiliki peluang tinggi untuk bermain dimanapun, ia bisa diandalkan tidak hanya di satu tempat, tidak tahu kenapa juga, pemain yang satu ini memiliki segala yang diperlukannya untuk bermain sepakbola dalam tingkatan yang berbeda dibandingkan dengan pemain lainnya.
“Membayangkan Lionel Messi bermain di posisi bertahan terutama di full bek, saya rasa ia akan mampu untuk meningkatkan pertahanan daripada tim yang diperkuatnya, saya hanya berpikir, ia lihai didalam banyak hal, tidak hanya dalam satu bentuk penyerangan.
“Seandainya saja ia dimainkan di sana, saya bisa memastikan akan sulit untuk melewatinya, ia cepat dan memiliki segala yang diperlukan untuk mengecoh penyerangan dari tim lawan,” ungkap Luis Enrique.
Mengenai masalah Dani Alves yang telah dinyatakan terlebih dahulu pada akhir musim ini adalah kontrak terakhir bermain bersama tim Barcelona, Enrique mengakui bahwa sebenarnya ia senang dengan permainan yang disuguhkan oleh bek berdarah aslikan Brazil ini, ia bisa diandalkan dalam beberapa aspek, kalau bisa diberikan kontrak baru darinya sendiri, tentu saja ia ingin melakukannya, hanya saja keputusan kembali kepada pihak klub, dan juga pemain yang bersangkutan sendiri, manajer Uruguay mengakui ia tidak memiliki wewenang yang cukup tinggi untuk mengambil keputusan mengenai tetap atau tidaknya sang pemain.(NW)