Rudi Garcia mengungkapkan bahwa untuk melihat tim AS Roma yang dipimpinnya tereliminasi dari kompetisi Liga Europa merupakan hal yang memalukan, ia tahu bahwa seluruh pemain tim Roma juga pastinya merasa malu seperti apa yang dirasakannya sekarang ini, namun, ia berharap rasa memalukan itu dapat diubah oleh mereka ke dalam bentuk kemarahan didalam sisa musim Liga Serie A Italia mendatang.
AS Roma tidak berhasil menggunakan taktik permainan yang cukup bagus menghadapi tim Fiorentina didalam pertandingan Liga Europa kemarin malam, membiarkan tim yang dikenal baik dengan julukan Viola ini melaju ke babak selanjutnya, akhirnya tim asuhan Rudi Garcia terpaksa harus memfokuskan diri mereka bermain didalam kompetisi Liga Serie A Italia sekarang ini.
Giallorossi hanya berhasil menang di dua pertandingan Liga Utama Italia sejauh ini, sejak berganti tahun dari 2014 ke 2015, tidak ada hal baik yang didapati oleh tim ini, termasuk didalamnya hasil naas 3-0 atas tim Fiorentina kemarin malam, Vincenzo Montella berhasil dengan baik menunjukkan permainan terbaik dari tim asuhannya, setelah tidak berhasil melaju ke babak selanjutnya dan juga tidak adanya kesempatan untuk mengamankan gelar Liga Serie A Italia karena jarak antara tim Juve dan Roma sekarang ini sebesar 14 poin, telah bisa dipastikan bahwa musim ini tidak akan ada kemungkinan bagi timi asuhan Rudi Garcia untuk dapat mengamankan satu pun gelar di musim ini.
Tidak sedikit yang menganjurkan untuk Rudi Garcia turun dari jabatannya sebagai manajer tim AS Roma, dikarenakan penampilan dari tim Roma kian hari kian menurun, anjuran tersebut menjadi keharusan untuk dilakukan oleh Garcia, akan tetapi, ia masih teguh pada pendiriannya, ia masih ingin berjuang bersama tim ini, dan percaya, ke depannya tim ini akan sanggup untuk menunjukkan tingkatan yang berbeda, karena mereka telah terlanjur malu dan rasa malu itu bisa dijadikan sebagai kemarahan pada sisa musim Liga Serie A Italia ini.
Manajer berdarah aslikan Prancis ini mengakui dirinya terkejut juga untuk melihat tim Roma tereliminasi dari Liga Europa, ia sama sekali tidak mengharapkan hasil ini untuk terjadi dan akhirnya terjadi juga, ia hanya bisa pasrah.(NW)