Sosok Steven Gerrard tengah mengaku kalau dia tidak bisa untuk berhenti mengeluarkan air matanya setelah dirinya telah terpeleset di dalam pertandingan versus Chelsea, pada dua musim yang lalu itu.
Pada saat musim 2013/14 itu adalah salah satu musim yang memang cukup luar biasa dan juga menyakitkan sekali untuk The Reds. Bahkan ketika itu juga mereka sanggup dengan bermain amat luar biasa, serta juga nyaris sebagai sang juara di Liga Premier League buat yang pertama kali mereka pada sejak sudah hampir selama dua dekade yang lalu.
Akan tetapi sebuah mimpi untuk sebagai sang juara tersebut pun telah musnah saat pertandingan yang telah menentukan sang lawan The Blues, serta juga Crystal Palace, bahkan mereka juga gagal saja buat meraih hasil kemenangan. Tetapi, pertandingan yang sudah jelas sekali masih telah melekat cukup erat pada benak Steven Gerrard ialah pertandingan menghadapi Chelsea itu. Karena, ketika itu dirinya telah terpeleset dalam momen yang krusial serta mengakibatkan klubnya kemasukkan lewat gol Demba Ba. Apalagi Gerrard yang mengaku juga setelah pertandingan di markas mereka sendiri itu yang sudah berkesudahan dua kosong itu, dan dirinya tidak berhenti-hentinya menangis pada sepanjang pernjalananya saat mau menuju pulang kerumahnya.
“Aku sendiri telah berada di bagian belakang pengemudi mobil aku serta aku merasa kalau air mata itu sudah mulai keluar dari wajah aku. Bahkan aku juga tidak pernah mengeluarkan air mata pada selama sudah bertahun-tahun, akan tetapi pada sepanjang perjalanan saat menuju pulang, aku memang tidak mampu untuk berhentinya mengeluarkan air mata. Apalagi aku tidak dapat menyatakan bahwa apakah jalanan ketika itu memang tengah kosong ataupun padat seperti dalam hati aku, dan hal tersebut tampak membunuh diri aku sendiri,” Ujar Steven Gerrard.
“Bolanya telah terlepas serta salah satu serangan The Blues yang amat mematikan telah dimulai. Bahkan aku secepatnya berdiri serta berlari sekencang mungkin, dan aku sudah mengejar kecepatan lari dari Demba Ba, tapi aku tidak mampu menghentikan langkahnya. Namun perburuan gelar pun telah berakhir, dan lalu Manchester City-lah yang menjadi jawara. Maka aku tidak dapat menahan rasa emosi aku sendiri,” Pungkas Gerrard. (HD)