Sebastian Giovinco yang telah mengungkapkan kalau bagaimana dirinya itu menjadi seorang penggawa sepak bola serta bagaimana juga Juventus FC telah mengajarkan sebuah mental sebagai seorang pemenang terhadap para penggawanya. Namun Sebastian Giovinco sendiri baru-baru juga berbicara mengenai perjalanan kariernya itu sebagai sosok penggawa Toronto FC.
Apalagi di dalam suatu penjelasannya tersebut, Sebastian Giovinco menyatakan kalau awal dari perjalanan masa kariernya itu ialah jadi sosok penggawa playmaker. Akan tetapi akhirnya dirinya itu sadar kalau dia memang lebih suka buat menciptakan gol serta membantu klub buat meraih hasil yang sempurna atau kemenangan.
Namun dikatakan juga oleh Sebastian Giovinco kalau dirinya itu tinggal tidak begitu jauh dari kediaman atau markas yang lama I Bianconerri, yaitu stadium Delle Alpi. Akan tetapi dia yang tidak pernah juga mendapatkan sebuah tiket buat pertandingan sebab kondisi dari keluarganya sendiri bukan merupakan orang yang berada.
“Kami yang bukan merupakan sosok orang yang berada. Sebab kami yang tinggal cuma sekitar lima belas mil saja dari stadium Delle Alpi, akan tetapi tidak pernah saja mendapatkan sebuah tiket buat menyaksikan jalannya pertandingan Bianconerri. Bahkan kami yang tidak sanggup dengan membeli sebagian perlatan apapun. Namun aku ingat sekali ayah aku memang seorang sosok pekerja besi, serta harus juga menabung sekitar satu tahun buat membelikan aku sebuah sepatu yang pertama. Kemudian aku tidak peduli apa itu jenis dari sepatunya, dan aku berada dalam lapangan memang merupakan hal sangat penting bagi aku,” Kata Giovinco.
“Mereka (Juventus FC) yang telah mengajarkan kalian sebuah rasa hormat, serta buat menang dengan rasa yang terhormat. Akan tetapi pada penghujung hari, dan seluruhnya telah bermuara ke salah satu hal yakni kemenangan. Bahkan pola pikir tersebut telah ditanamkan langsung ke diri aku sejak aku kali pertamanya tiba dalam kubu Juventus, dan cuma menang,” Pungkas Giovinco. (HD)
