Sadio Mane yang tampil sebagai salah satu sosok pahlawan kesuksesan kubu Liverpool FC buat lolos pada final turnamen Champions League, usai mendepak kubu AS Roma dalam babak empat besar UCL dengan akhir agregat tipis 7-6. Namun bermodalkan sebuah hasil kemenangan cukup 5-2 ketika dalam leg yang pertama itu, The Reds telah melawat ke dalam stadium I Lupi, ketika Kamis yang silam itu dengan suatu keyakinan tinggi.
Bahkan kapten The Reds yaitu Jordan Henderson yang tengah menyebut kalau sejak awal memang klubnya itu sudah saja menyadari kalau pentingnya buat mencuri sebuah gol tandang dulu. Maka setidaknya The Reds yang harus dapat menciptakan dua buah gol tandang buat menyerupai pencapaian I Giallorossi ketika leg yang pertama.
Namun Jordan Henderson sendiri yang merasa puas sekali akhirnya skuad klub Merseyside yang sanggup menciptakan sekitar dua buah gol walau tumbang 2-4 atas kubu I Lupi. Bahkan menurutnya juga kalau kedua buah gol yang begitu penting buat mental seluruh penggawa. Kemudian khususnya lagi gol yang pertama dari Sadio Mane ketika menit 9 saja.
“Kami yang tahu kalau pentingnya dapat menciptakan gol serta mendapatkan satu buah gol saat menit yang awal pun sangat luar biasa. Bahkan kami yang sedikit tak cukup beruntung terhadap gol yang pertama dari kubu Roma, aku pikir itu memang merupakan suatu usaha buat membuang bola dengan membentur kepala dari Milner serta masuk, maka kami sedikit juga tak beruntung mengenai itu,” Ujar Henderson.
Tapi, Henderson yang tetap saja beranggapan kalau didalam dua leg empat besar Champions League, The Reds memang cukup bagus ketimbang I Lupi. “Bagi aku, saat leg yang pertama serta kedua itu, aku pikir The Reds memang harus merasa puas terhadap apa yang dapat kami lakukan. Maka tentu juga kami dapat tampil bagus pada leg yang kedua itu, tapi secara dari keseluruhan The Reds cuma puas dapat masuk pada final,” Pungkas Henderson. (HD)