Membicarakan soal taktik yang telah diterapkan saja oleh bos Josep Guardiola dalam skuad Manchester City, maka Ilkay Gundogan yang telah mengungakapkan kalau sang arsitek berkebangsaan Spanyol sama sekali pun tidak mau memaksakan para penggawanya buat melaksanakan sebuah filosofinya yang seperti pernah dirinya terapkan ketika di kubu Bayern Munich atau FC Barcelona.
Maka ketika di El Blaugrana, Pep Guardiola yang terkenal sekali dengan salah satu konsep seperti tiki taka. kemudian cara itu telah terbukti berhasil di pentas Liga Spanyol serta dirinya pernah juga mengantarnya klubnya itu menjadi jawara La Liga sebanyak tiga kali serta 2 kali menjadi jawara ajang Liga Champions.
Namun gaya main seperti saat di Blaugrana itu kembali lagi diterapkan saat menanganni skuad Bayern Munich. Walau ada sedikit yang berbeda, akan tetapi masih tetap menekankan kepada soal penguasaan bola terhadap seluruh umpan pendek buat menekan para lawan.
Apalagi di saat awal musimnya bersama The Citizens, Pep yang mencoba buat menerapkan suatu sistem yang serupa terhadap sebelumnya. Akan tetapi penerapan dari konsep itu belum juga sepenuhnya berjalan cukup baik, sehinggal Pep yang kerap dengan menemui sebuah hasil yang kurang cukup bagus.
“Menurut aku, tergantung juga pada bagian situasi serta para lawan yang akan telah dihadapi. Apabila klub kami telah kehilangan bola serta juga bertahan, maka kami cuma butuh buat kembali di dalam posisi yang semula saja serta bertahan. Namun itu yang memang kalian telah lakukan dari setiap waktunya. Lebih baik juga memenangkan bola dalam area tersebtu ketimbang area sendiri sebab bikin lebih gampang buat menciptakan gol,” Ujar Ilkay Gundogan. (HD)