Penjaga gawang berumur 29 tahun yaitu Joe Hart yang telah mengatakan kalau dirinya sama sekali tak juga menyimpan sebuah rasa dendam atau marahnya terhadap arsitek Josep Guardiola, dengan sudah juga mengusirnya atau mendepaknya dari skuad Manchester City pada saat musim yang panas lalu.
Apalagi sang bos berasal dari negeri Spanyol tersebut tak juga memerluka servis dari penjaga gawang tim nasional Inggris itu lagi, dan yang telah dinilai tidak mempunyai sebuah kemampuan yang cukup mumpuni di dalam soal membagi sebuah bola. Namun sang manajer yang lantas juga mendatangkan sosok kiper bernama Claudio Bravo.
Sementara Joe Hart, dirinya sekarang ini telah dipinjamkan saja ke kubu Torino FC selama sekitar semusim saja serta membuktikan sebuah performa yang cukup impresifnya di dalam skuad besutan dari Sinisa Mihajlovic. Akan tetapi, eks penggawa Shrewsbury tersebut lalu mengaku bahwa tidak juga menyimpan sebuah rasa dendamnya terhadap Guardiola.
“Aku dapat memperkirakan bahwa hal tersebut terjadi. Sebab itu yang tak begitu mengejutkan, dan itu juga merupakan something yang memang ingin diri aku ubah serta aku rasa aku dapat melakukannya. Akan tetapi, supaya arsitek yang dapat menghasilkan yang dirinya harapkan dari seorang penggawa, kemudian dia memang harus memiliki skuad yang dapat membuatnya dengan merasa lebih nyaman. Maka aku tak masuk saja di dalam daftarnya, serta itu juga bukan suatu masalah buat aku,” Papar Hart.
“Aku akan merasa lebih bangga lagi apabila dapat bertahan serta membuktikan apa yang memang aku dapat lakukan sekarang ini. Akan tetapi kalian tak memiliki cukup banyak waktu, dan terutama juga menjadi seorang penjaga gawang. Apalagi kalian tak dapat masuk menjadi sosok pengganti lagi selama sepuluh menit serta memperlihatkan seluruh kemampuan kalian,” Pungkasnya. (HD)