Namun sungguh-sungguh mengejutkan ketika telah mengetahui kalau nama salah satu penggawa Paulo Dybala yang tak ikut masuk ke dalam daftar skuad tim nasional Argentina yang sedang bermain dalam turnamen Coppa Amerika Centenario. Bahkan pasalnya, kalau sepanjang musim yang lalu itu dirinya sudah tampil dengan begitu luar biasa dan hebat dengan klubnya itu Juventus.
Bahkan penggawa yang masih berumur 22 tahun itu juga sudah menciptakan sekitar sembilan belas buah gol buat I Bianconerri di sepanjang pertandingan kompetisi Liga Serie A, cuma kalah dengan sang bomber Napoli itu Gonzalo Higuain yang menciptakan sebanyak tiga puluh enam buah gol yang sudah juga menjadi sang pencipta gol terbanyak Liga Serie A. Sementara itu, Paulo Dybala sendiri sanggup juga memberikan sebuah trofi Scudetto buat kubu Si Nyonya Tua.
“Bahkan sang manajer timnas Argentina itu Gerardo Martino pun telah menyatakan kalau dirinya masih ingin aku buat tampil menjadi seorang bomber yang lebih murni lagi. Sedangkan di I Bianconerri aku cuma tampil lebih sedikit ke dalam buat mendapatkan sebuah peran yang lebih bebas di sektor depan,” Papar Dybala.
Maka mantan penggawa Palermo tersebut juga merasa sadar kalau di dalam soal skema atau formasi 4-3-3 itu yang sudah diterapkan dari Gerardo Martino pun tempatnya memang cukup berat. Bahkan tempat seorang bomber lubang dengan biasanya juga dirinya mainkan di Bianconerri memang tidak digunakan ke dalam sebuah skema itu. Sedangkan buat menjadi sosok bomber di bagian tengah dirinya juga masih kalah saing terhadap nama-nama bomber yang lainnya.
“Menjadi seorang striker yang murni buat timnas Argentina memang agak terasa sulit, sebab ada cukup banyak para persaingan di skuad sana, akan tetapi tentu juga kalau aku benar-benar ingin bisa dapat berada di skuad itu serta aku juga akan telah mencoba buat mendapatkan salah satu tempat aku dalam timnas Argentina itu,” Pungkas Paulo Dybala. (HD)