Eks asisten arsitek Chelsea FC yaitu Gianfranco Zola yang telah membela sebuah keputusan arsitek Maurizio Sarri yang telah mengubah sebuah posisi sosok penggawa yang bernama N’Golo Kante didalam sebuah perjalanan musim yang lalu (2018-19). Apalagi Kante sendiri yang merupakan sosok penggawa playmaker bertahan. Bahkan sebuah kemampuannya yang sudah saja terbukti yang bersama kubu Leicester City, The Blues serta tim nasional Prancis.
Bahkan didalam posisinya kalau dirinya yang dapat saja memutus sebuah alur urusan serangan lawan yang dengan begtiu cekatan. Akan tetapi, eks arsitek The Blues yakni Maurizio Sarri yang lalu telah menggesernya buat sedikit maju yang didalam musim yang lalu. Namun pos buat playmaker bertahan yang kemudian telah diberikan buat sosok Jorginho serta keputusan tersebut yang menjadi suatu sorotan buat suporter kubu Chelsea FC. Bahkan menurut Zola kalau ada sekitar dua buah alasan kalau kenapa arsitek Sarri yang memutuskan buat menggeser sebuah posisi sosok Kante.
Namun Gianfranco Zola sendiri yang telah membeberkan sebuah alasan yang pertamanya. Bahkan dirinya yang telah menyebut sebuah skema pilihan arsitek yang berkebangsaan dari Italia tersebut (Sarri) yang telah memerlukan sosok penggawa yang telah memiliki sebuah kemampuan buat mendistribusikan sebuah bola yang begitu baik. “Ya, alasan yang utama memang ialah urusan didalam sebuah cara arsitek Sarri yang bermain. Apalagi biasanya sosok Jorginho, saat diirnya yang didalam kubu Napoli serta musim lalu, dapat membuat sekitar 140 sentuhan,” Ucap Zola.
Usai posisinya yang telah dipindah, sosok Kante yang sekarang memang tidak cuma buat berdiam diri. Bahkan dirinya yang juga dapat aktif buat membantu skuad tim buat melancarkan urusan serangan. Namun menurutnya suporter yang telah melancarkan sebuah kritik tersebut memang salah buat memahami sebuah pesan telah dikeluarkan arsitek Sarri buat Kante. “Menurut aku kalau alasannya ialah sosok Kante memang bukan sosok playmaker yang cuma telah duduk saja. Bahkan dirinya yang merupakan sosok playmaker yang pekerja keras,” Tandas Zola. (HD)
