Salah satu eks penggawa Manchester United itu bernama Andrei Kanchelskis benar-benar mengaku merasa sangat terkejut terhadap salah satu keputusan yang dikeluarkan dari bos Louis Van Gaal dengan sudah membiarkan kedua penggawa bintangnya itu seperti Radamel Falcao serta juga Angel Di Maria hengkang pada tahun panas yang lalu.
Bahkan bomber yang berasal dari Ukraina itu sanggup dengan memenangkan 2 trofi secara berturut-turut kompetisi Liga Premier League pada selama masih periode 1992 sampai 1994 silam lalu ketika masih telah ditangani oleh bos bernama Sir Alex Ferguson. Akan tetapi, Andrei Kanchelskis sendiri telah meninggalkan kubu Old Trafford ketika di musim 1995 silam lalu usai dirinya terlah berselisih terhadap Sir Alex di dalam klub itu.
Pada ketika itu, tim yang sanggup juga dengan mengatasi hengkangnya Kanchelskis sebab telah mempunyai sejumlah penggawa yang berposisi di sektor depan yang sangat bagus. Akan tetapi eks penggawa yang saat ini sudah berumur 47 tahun itu tengah mengklaim saja kalau skuad dari Louis Van Gaal pun tidak juga dibekahi oleh ke dalaman skuad serupa semacam ketika itu.
“Aku merasa kaget ketika Van Gaal telah membiarkan kedua sosok penggawanya itu Di Maria serta juga Falcao untuk angkat koper dari rumah besar Manchester United sebab mereka pun adalah sosok penggawa yang begitu bagus, bahkan penggawa yang memang lebih amat menyerang. Namun menurut aku kalau kedua sosok talenta seperti itu tidak boleh diberi izin buat pergi dari Setan Merah, sebab klub ini memerlukan tenaga mereka berdua,” Katanya.
“Itu adalah problem besar. Maka ketika mereka telah tampil berhadapan dengan CSKA Moscow dalam pentas Liga Champions yang lalu, dan aku adalah salah satu komentator di pertandingan itu serta juga menyatakan kalau mereka perlu sosok bomber yang anyar. Apalagi sebelumnya, bahwa mereka telah memiliki beberapa nama semacam, Dwight Yorke, Andy Cole, Mark Hughes, dan Erik Cantona. Bahkan Setan Merah perlu striker yang hebat dan tajam,” Pungkas Kanchelskis. (HD)