Eks penggawa Arsenal itu Martin Keown memang menyebutkan kalau dia itu ingin sekali melihat sang arsitek Arsene Wenger yang tidak lagi terlalu berhemat atau pelit ketika menjalanni bursa transfer untuk merekrut penggawa anyar.
Namun Arsene Wenger serta The Gunners juga memang tengah mendapatkan sejumlah kritikan yang datang dari para pendukung mereka dengan dinilai begitu pelit di dalam urusan mengeluarkan dana buat mendatangkan para penggawa anyar. Bahkan tidak sedikit pula yang tengah menilai kalau ketidakmampuan dari Meriam London meraih kejayaan atau juara ketika di musim 2003/2004 lalu ialah sebab suatu kebijakan dari mereka tersebut.
Di dalam musim kali ini, yang memang bisa menjadi masa kontrak yang terakhir buat Arsene Wenger sendiri, dan Martin Keown sendiri sangat berharap kalau sang bos berkebangsaan dari Prancis itu tidak terlalu berhemat lagi supaya peluang sebagai sang jawara Liga Premier League pun semakin lebih lebar. “Namun aku tidak juga berpikir kalau dia (Wenger) sudah berubah begitu banyak, dan serius. Walau juga itu sangat mengejutkan kalau dirinya belum juga memenangkan sebuah gelar Liga Premier League ketika sejak musim 2004 hingga saat ini,” Kata Keown.
“Itu memang tidak bakal juga terpikiran kalau usai musim yang disebut invincible dari mereka sendiri tidak juga juara sebab klub mereka sudah saja mendatangkan penggawa yang sangat berkualitas. Akan tetapi walau begitu juga, Wenger merupakan seorang sosok yang amat bijak di dalam financial, dan dia itu membeli penggawa dengan nilai harga yang murah seperti Nicolas Anelka, Marc Overmars, serta juga menjual penggawa tersebut dengan nilai yang cukup mahal,” Lanjutnya.
“Wenger juga merupakan sosok orang yang begitu pragmatis, serta aku juga akan merasa bangga lagi apabila melihat dirinya itu membuang sebuah prinsip dari ekonomi yang keluar di saat jendelan buat 1 musim saja serta melihat bahwa apa yang memang akan telah terjadi. Akan tetapi itu akan begitu sulit buat terjadi, sebab buatnya belanja dengan besar-besar pun harus saja datang dari sebuah perintah pihak dewan,” Tutup Martin Keown. (HD)
