Salah satu defender kedua Liverpool yakni Dejan Lovren telah mengatakan bahwa dirinya kini menjadi seorang pemimpin dalam skuad The Reds dan sekaligus juga mendepak salah satu rekannya itu Mamadou Sakho di dalam daftar klub utama itu.
Namun Dejan Lovren juga sudah sebagai sosok pemain The Reds selama hampir delapan belas bulan. Aakan tetapi, di dalam masa-masa waktu itu, Lovren masih lebih cukup banyak dengan mendapatkan sejumlah kritikan daripada sebuah pujian. Karena, dirinya memang kerap sekali membuat beberapa kesalahan saat memperkuat lini bertahan SI Merah.
Usai bos Jurgen Klopp telah hadir untuk membesut skuad The Reds ini, maka Dejan Lovren lebih amat banyak juga di cadangkan serta Mamadou Sakho telah dipilih saja buat tampil dengan secara regular dengan defender andalan Martin Skrtel. Akan tetapi sekarang ini Mamadou Sakho sedang menderita cedera serta Dejan Lovren langsung di percata buat dapat menggantikan peran dari penggawa berkebangsaan Prancis itu.
Dejan Lovren bermain begitu cemerlang ketika The Reds menghabisi rivalnya itu Manchester City. Namun pertandingan tersebut juga sepertinya telah membuat rasa dari kepercayaan diri Dejan Lovren semakin lebih tinggi lagi. Apalagi dia juga sangat bertekad sekali buat sering bermain bagi The Reds serta memaksa Mamadou Sakho buat berada dibangku cadangan pemain saja.
“Aku telah datang ke kubu Anfield ini buat jadi penggawa pemimpin serta aku juga merasa kalau diri aku ini masih dapat memimpin atau menanganni sebuah klub. Bahkan aku ialah seoarang pemain yang sangat senang mengoceh dan berteriak selama menjalanni pertandingan. Namun bukan aku namanya apabila aku cuma mementingkan diri aku sendiri saja, maka aku pikir saat aku sedang diam jadi aku itu sedang merasa gugup. Bahkan lebih bagus melakukan suatu hal yang memang sebaliknya lagi, dan saat aku telah berteriak keras aku dapat lebih focus serta berkonsentrasi lebih tinggi menghadapi serangan dari para lawan,” Kata Dejan Lovren. (HD)