Xavi Hernandez yang tengah mengatakan kalau sepak bola yang indah memang bukan melulu tentang pamer trik di dalam laga. Namun sesuatu yang telah dilakukan dengan cukup sederhana, dan selama dapat mencapai sebuah target yang cukup bagus, dan juga dapat terlihat lebih indah. Namun Xavi kemudian juga memberikan sebuah contoh terhadap diri dari Lionel Messi.
Apalagi bintang FC Barcelona tersebut nyaris sama sekali pun tak pernah saja melakukan sejumlah trik yang aneh di dalam soal permainan, akan tetapi kinerjanya itu tetap juga mengundang sebuah decak kagum oleh sejumlah penonton. Namun Leo Messi yang cenderung dengan melakukan seluruhnya dengan seperlunya saja, di dalam sebuah arti dirinya itu melakukan dengan begitu efisien. Akan tetapi efesinsi tersebut, Leo yang malah dapat melakukan sejumlah aksi sangat luar biasa seperti telah melewati seluruh penjagaan dari para penggawa lawan buat menciptakan gol.
“Kenapa harus dapat melakukan sebuah trik? Namun memangnya suatu trik apa dengan pernah telah dilakukan dari Leo Messi? Apalagi sepengetahuan aku sendiri kalau Leo tidak pernah juga melakukan atau mengeluarkan trik. Sebab Messi yang cuma melakukan sebuah pekerjaannya saja, dan dirinya memang menampilkan permainan sepak bola sangat bagus. Bahkan dirinya dapat melakukannya dengan begitu bagus sampai-sampai bila dilihat dapat menjadi sangat indah,” Jelas eks kapten FC Barcelona.
Apalagi efisiensi soal permainan dari skuad El Blaugrana tersebut memang sudah juga dilatih ketika para penggawa masih dini di kubu La Masia. Namun seorang penjaga gawang juga harus dapat mempunyai sebuah efisiensi serta juga kemampuan dengan membaca sejumlah pergerakan dari kawan serta lawan serupa seperti para penggawa yang lainnya.
“Setiap kali menguasai bola, seluruh penggawa Blaugrana harus dapat melihat bagian ruang yang kosong serta menemukan para rekan yang tengah bebas. Namun Ter Stegen yang tahu dengan hal tersebut. Namun dirinya telah dilatih buat melakukannya. Ketika dirinya telah melepaskan sebuah bola yang panjang, maka kalian mungkin telah mengira kalau dia itu sekedar dengan membuangnya. Akan tetapi itu tidak begitu. Contohnya ketika Bayern Munich yang datang saja ke kubu Camp Nou, kemudian mereka telah melakuka suatu marking terhadap kami tetapi telah membiarkan sosok Ter Stegen buat bebas.” (HD)