Thomas Lemar yang telah memiliki sebuah kesempatan buat meninggalkan skuad AS Monaco untuk musim depan setelah gagal buat pindah ke kubu Liverpool FC serta Arsenal FC ketika musim panas kali ini, menurut dari salah satu wakil presiden tim yaitu Vadim Vasilyev. Namun Winger berkebangsaan dari Prancis tersebut sudah cukup lama memang disebut bakal mau meninggalkan skuad klub dari Ligue 1 tersebut usai memperlihatkan sebuah permainan yang bagusnya serta membawa kubu Monaco dengan menjuarai kompetisi Liga.
Namun dia yang lantas juga dikaitkan terhadap pihak The Gunners serta The Reds, dua pihak klub yang memang coba buat mencari sosok penggawa dari Philippe Cotuinho serta Alexis Sanchez. Bahkan kedua penggawa itu yang akhirnya juga tetap saja bertahan di pentas Liga Premier League, dan sedangkan Arsene Wenger yang telah mengklaim kalau Lemar memang sempat juga menolak untuk datang ke kubu London buat terus tampil di pentas Liga Champions.
Akan tetapi Vadim Vasilyev sendiri yang menyatakan kalau sang penggawa berumur 21 tahun tersebut memiliki sebuah kans buat angkat koper musim depan. “Liverpool yang sebelumnya begitu tertarik, akan tetapi Arsenal FC yang memang hampir telah mendapatkannya. Namun di saat bersamaan, dan itu memang terlalu sedikit terlambat, kemudian tak ada waktu yang cukup buat menyelesaikan soal kesepakatan. Tapi aku merasa senang Lemar dapat bertahan dulu bersama skuad kami, dan Lemar juga penggawa yang penting,” Ujar Vasilyev.
“Musim panas yang akan mendatang klub kami pun akan telah melihat seluruh opsi yang memang ada, di dalam sepak bola pun tak ada sebuah jaminan. Apalagi ada juga beberapa penggawa yang memang harusnya hengkang, akan tetapi akhirnya tak pergi sebab dengan sejumlah alasan. Maka Lemar yang dapat disebut memiliki sebuah kesempatan serupa buat pergi,” Sambungnya.
“Bulan Januari? Di dalam permainan sepak bola kalian tidak pernah saja menyatakan tidak, akan tetapi itu tak ada di dalam sebuah rencana klub kami. Bahkan kami yang akan telah lihat kalau bagaimana klub bermain pada pentas yang berbeda. Tapi bulan Januari memang bukan merupakan waktu cukup tepat buat melakukan suatu perubahan yang besar,” Tutup Vasilyev. (HD)