Manchester United yang telah dituding saja berusaha buat meniru sebuah langkah kubu Liverpool FC yang didalam urusan mengembangkan skuad tim. Namun usaha buat meniru tersebut memang terlihat saja dari suatu pembelian sosok Harry Maguire serta juga perubahan sebuah taktik ofensif kubu Setan Merah. Bahkan kerja keras arsitek Gunnar Solskjaer yang tampaknya memang mulai saja terbayar yang perlahannya serta akhir minggu yang lalu kubu MU telah memulai pentas Liga Premier League buat musim kali ini (2019-2020) yang dengan dapat menumbangkan kubu Chelsea FC.
Namun pertandingan tersebut, sektor pertahanan yang telah diisikan sekitar empat sosok defender yang terbaru United memang akhirnya dapat unjuk gigi. Bahkan ada duet sosok Victor Lindelof serta juga Harry Maguire yang didalam sektor tengahnya, kemudian ada sosok Luke Shaw serta Wan Bissaka yang didalam sektor defender sayap. Maka sebuah perubahan kubu The Red Devils yang telah dianggap begtiu mirip terhadap skuad asuhan arsitek Jurgen Klopp (Liverpool FC).
Bahkan seorang pria yang bernama Paul Ince yang telah meyakini kalau Solskjaer yang sedang saja berusaha buat meniru sebuah model yang telah dijalanni kubu Liverpool. Namun pembelian sosok Maguire yang telah meniru sosok Van Dijk, sebuah gaya main yang begitu agresif ketiga sosok penyerang yang juga telah meniru sebuah taktik arsitek Jurgen Klopp. “Ya, aku telah memandang United serta aku merasa kalau mereka yang nyaris saja berusaha buat meniru sebuah model urusan perkembangan kubu Liverpool,” Ujar Ince.
Ketiga sosok penyerang punya Setan Merah yang memang sekarang begitu mirip terhadap sebuah gaya kubu Liverpool FC yang dengan sosok Firmino, Mane serta juga Salah. Pasalnya, Paul Ince yang dapat memahami sebuah alasan arsitek Solskjaer buat melepas sosok Lukaku, walau memang ada sebuah resiko yang begitu besar. “Aku tak dapat melihat kalau bagaimana sosok Lukaku dapat menyatu terhadap sebuah gaya tersebut, maka aku tak begitu terkejut saat Solskjaer yang telah membiarkannya buat pergi. Akan tetapi, sebuah kondisi tersebut yang jelas sekali memberikan sebuah tekanan begitu ekstra terhadap sosok penggawa muda buat menciptakan gol,” Tandas Ince. (HD)