Oblak: Tidak Ada Individualisme Di Atletico

Jan Oblak pecaya bahwa seluruh pemain yang ikut serta didalam pertandingan Liga Champions berjuang mengenakan seragam kesebelasan tim Atletico Madrid boleh disebut sebagai pahlawan, tidak ada dari satu pun mereka yang tidak berjuang semaksimal mungkin didalam pertandingan penting Liga Champions kemarin malam, ia percaya kan hal tersebut.

Akan tetapi, ia sama sekali tidak setuju apabila menyebutkan hanya karena beberapa orang yang ikut serta didalam mengambil tendangan adu pinalti sebagai penentu kemenangan pertandingan Atletico Madrid menuju ke babak perempat final setelah berhasil mengalahkan tim Bayer Leverkusen dengan cukup sulit.

Kiper berdarah aslikan Slovenia yakni Jan Oblak memastikan gol semata wayang yang terjadi di Vicente Calderon pada Selasa malam merupakan gol yang berhasil didapati oleh seluruh pemain Atletico Madrid yang bekerjasama dengan cukup baik, karena kalau tidak ada satu gol ini, tidak mungkin akan ada adu pinalti di Vicente Calderon pada laga leg kedua di Vicen Calderon.

Bayer Leverkusen gagal mengamankan kemenangan mereka akibat dari kelalaian dua pemain yakni Omer Toprak dan jgua Stefan Kiessling yang diberikan kesempatan untuk melakukan adu pinalti oleh manajer mereka, karena gagal mengamankan dua gol pinalti, persentase untuk bisa menang dari tim Bundesliga tentu saja semakin minim, dan secara otomatis, tim Atletico Madrid yang lebih berpengalaman berhasil menanggulangi tekanan yang ada didalam pertandingan penting Liga Champions Selasa malam.

“Tidak ada pahlawan individual di Atletico Madrid, semuanya memiliki perannya masing-masing dan kami bersama-sama berjuang untuk dapat menciptakan gol maupun menciptakan kemenangan, jadi saya harus mengakui bahwa seluruh tim Atletico Madrid adalah pahlawan, tanpa bekerjasama, tiket ke babak perempat final tidak akan berhasil didapati, itu sudah pasti.

“Namun, untuk Mario Suarez, ia memberikan kesan yang lebih mendalam didalam tim, meskipun terdapat tekanan yang cukup besar diberikan oleh tim oposisi, ia berhasil menanggulangi tekanan tersebut dan memproduksi gol kejutan di babak pertama, ia mengambil finishing dengan cukup bagus di depan penyerangan, ia layak mendapatkan pujian lebih,” ungkap Jan Oblak.(NW)

 

Lihat berita lainya

Pochettino Difavoritkan Besut Barcelona FC Barcelona yang telah dipastikan saja akan tengah dilatih oleh salah satu sosok arsitek anyar di saat memasukki musim 2016-17 akan mendatang nanti. ...
Liverpool Terus Dikaitkan dengan Alisson Suatu keinginan kubu Liverpool FC buat dapat mendatangkan salah satu sosok penjaga gawang bernama Alisson Becker pun kemungkinan dapat menjadi sebuah ...
Jose Enrique Ingin Bertahan di Anfield Salah satu bek dari Spanyol yakni Jose Enrique telah menegaskan kalau dirinya memang tidak ingin atau berniat untuk bergabung ke klub lain di musim pa...
Bernardeschi : Seharusnya Juve Bisa Menang Salah satu penggawa yang berumur 23 tahun yakni Federico Bernardeschi yang merasa kalau Juventus FC harusnya pun memang pantas buat menang atas kubu T...