Sosok pria berasal dari Chile yakni Manuel Pellegrini yang tengah mengakui merasa amat kecewa saat harus telah mengumumkan terhadap seluruh publik yang akan segera meninggalkan kubu Manchester City pada pertengahan musim kali ini. Bahkan sebuah keputusan tersebut harus juga telah diambil sebab dirinya yang sudah juga tahu kalau sang manajer Josep Guardiola yang akan secepatnya telah diresmikan menjadi sang manajer anyar buat The Citizens.
“Usai Pep Guardiola yang tengah menyatakan bahwa dirinya itu akan segera tiba ke kubu Inggris, maka aku langsung juga memutuskan buat bicara terhadap seluruh publik sebab seluruh media pun telah membicarakan soal Pep Guardiola ke klub ini, apalagi Guardiola yang ke kubu Arsenal, dan juga dikabarkan Guardiola akan menanganni skuad Manchester United,” Ujar Manuel Pellegrini.
Tidak lama dari itu juga, ketika di bulan Februari 2016 lalu, eks manajer FC Barcelona tersebut juga akhirnya sungguh-sungguh diresmikan menjadi bos anyar The Citizens. Sementara itu, masalah performa dari para pasukkan Manchester City pun langsung saja menurun, tumbang di dalam tiga kali pertandingan secara berturut-turut pada seluruh kompetisi. Namun padalah ketika itu juga The Citizens yang tengah berada pasda posisi yang kedua klasemen dengan selisih tiga angka dari kubu Leicester City yang di posisi pertama klasemen.
“Aku tidak mau menggunakannya menjadi salah satu alasan akan tetapi sebuah pekerjaan tersebut semakin berjalan begitu sulit usai itu. Apalagi bukan buat diri aku, tetapi kepada seluruh penggawa kami. Bahkan aku tidak tahu juga kalau apakah sebuah keputusan tersebut sangat tepat. Akan tetapi kalian telah melihat sebuah hasil kekalahan secara tiga kali usai menang sebanyak lima kali maupun hal seperti itu. Maka hal yang benar-benar berat di dalam sebuah klub ialah saat sesuatu yang sudah saja rusak. Dan ada juga yang sudah memang rusak ketika itu,” Pungkas Manuel Pellegrini. (HD)