Josep Guardiola yang tengah mengakui kalau dirinya tidak dapat memperbaiki sebuah masalah yang memang telah terjadi di dalam skuad Manchester City di sepanjang musim yang pertamanya ini. Bahkan masalah yang memang dimaksud yakni masalah produktivitas dari klubnya di dalam soal menciptakan gol serta kesolidan di dalam saat bertahan.
Bahkan Pep Guardiola yang mulai juga menanganni skuad The Citizens di saat awal musim. Namun dengan kehadirannya di kubu Etihad Stadium memang tentu juga diharapkan dapat memberikan keberhasilan seperti saat menangani FC Barcelona serta juga Bayern Munich.
Namun faktanya, masa karier Pep Guardiola dalam pentas Liga Premier League sama sekali pun tidak berjalan dengan cukup cemerlang. Bahkan musim kali ini, dirinya juga tengah mengalami sebanyak 6 kali kekalahan di kompetisi Liga Premier League. Kemudian jumlah dari kekalahan tersebut merupakan paling banyak di dalam 1 musim pada ajang Liga yang memang pernah didapatkan oleh arsitek berkewarganegaraan dari Spanyol.
Maka kekalahan yang terakhir dengan didapatkan Pep Guardiola yakni ketika melawan skuad Chelsea FC. Namun kekalahan itu memang bikin The Citizens tercatat tidak juga pernah dengan memetik kemenangan di dalam 4 kali pertandingan yang terakhir pada seluruh kompetisi kali ini. Kemudian, kekalahan di tangan Chelsea FC juga bikin City saat ini semakin kecil kesempatannya sebagai sang jawara Liga Premier League sebab sudah juga berjarak sebanyak empat belas angka dari urutan yang pertama dalam 8 kali pertandingan yang tersisa untuk musim 2016-2017.
“Aku akan pasti menjadi terlihat lebih baik lagi. Namun musim kali ini memang akan juga menjadi salah satu pelajaran buat diri aku. Sebab wajar saja apabila kalian menjadi sosok arsitek selama seitar 8 maupun 9 tahun serta kalian tidak berhasil seperti yang sebelumnya kalian itu dapatkan, dan itu semua juga dapat terjadi dengan sendirinya. Bahkan kalian dapat belajar dari musim yang buruk kalian itu,” Ujar Pep. (HD)