Sang arsitek The Citizens yaitu Josep Guardiola yang memang tengah mengklaim kalau klubnya itu seharusnya dapat menang dari kubu Celtic ketika menjalanni pertandingan yang kedua kalinya di pentas Liga Champions, pada saat hari Kamis (29 September 2016) yang lalu.
Maka Josep Guardiola sendiri yang juga harus puas dengan start yang cukup sempurnanya dengan klub Manchester City yang berakhir saja di kubu Park Head, setelah klubnya yang harus saja bangkit dengan tiga kalinya di saat posisi yang sedang tertinggal serta juga puas terhadap skor berkesudahan imbang 3-3. Akan tetapi demikian juga, Pep Guardiola kemudian merasa percaya kalau klubnya itu berhak sekali mendapatkan sebuah hasil lebih bagus lagi ketika di pertandingan malam itu.
“Itu memang begitu berat buat klub kami. Bahkan aku yang merasa senang terhadap sejumlah reaksi dari seluruh penggawa kami, dan tak gampang juga buat menciptakan sebanyak tiga buah gol di kandang lawan. Maka aku yang tak begitu tahu bahwa ada sekitar berapa banyaknya kesempatan yang sudah mereka miliki usai gol yang ketiga itu. Namun kami yang harusnya juga dapat menang di dalam laga itu,” Papar eks manajer FC Barcelona serta juga Bayern Munich itu.
“Kami juga merasa kecewa berat dengan harus kebobolan lebih dahulu pada saat awal babak, akan tetapi itulah permainan sepak bola. Bahkan aku yang tahu bahwa betapa beratnya tampil di markas Celtic serta juga merasa yang memulainya dengan laga sangat kuat. Namun gol yang kedua itu, klub kami tak juga beruntun serta aku yang tak ingat lagi kalau ada suatu aksi cukup baik dari para penggawa mereka usai gol yang ketiga itu,” Lanjutnya.
“Akan tetapi itu juga tidak apa, sebab itu artinya cuma satu angka saja, dan kami tak mengalami kekalahan. Bahkan kalian yang terus saja belajar, serta saat ini kami juga harus bisa bersiap buat berhadapan dengan FC Barcelona, dan yang mungkin juga adalah sebuah klub yang terbaik,” Tutup Pep. (HD)