Rudi Garcia tampak menghela nafas ketika melihat tim AS Roma yang dihadapkan dengan tim Fiorentina pada laga yang berlangsung di hari Selasa kemarin, terkesan bahwa permainan yang disuguhkan oleh tim Roma terlalu banyak melakukan pemberosan didalam merencanakan penyerangan mereka.
AS Roma dipercayai menjadi tim tuan rumah pada laga Coppa Italia kemarin, dengan Stadio Olimpico sebagai arena pertandingan antara kedua belah pihak tim bertanding akhirnya harus diakhiri dengan skor 2-0, kedudukan yang memalukan untuk tim tuan rumah memang, namun apa yang bisa dikata, setelah melihat tim yang diasuhnya tidak sanggup untuk memproduksi satu gol pun di kandang sendiri, pastinya manajer Rudi Garcia tampak tidak senang dengan kinerja dari anak asuhnya, malahan gol ganda yang dibiarkan untuk dilakukan oleh Mario Gomez terjadi begitu saja tanpa adanya pertahanan yang cukup konsisten di baris pertahanan.
Pada babak pertama berjalannya pertandingan, sebenarnya tim AS Roma memiliki sejumlah peluang yang bisa membuat mereka memimpin pertandingan, akan tetapi pemain baris depan maupun lini tengah menyerang yang disusun dengan rapi oleh Garcia seperti Alessandro Florenzi di susul kemudian dengan Radja Nainggolan dan juga Adem Ljajic, tampak tidak begitu maksimal didalam mengambil peluang yang ada, banyak peluang yang terbuang dan itu mengherankan bagi Garcia.
Dengan hasil yang sudah tercatat ini, Rudi Garcia mengakui bahwa nasi juga sudah menjadi bubur, tidak ada hal yang bisa dilakukannya lagi setelah melihat tim AS Roma tereliminasi dari kompetisi Coppa Italia, padahal sudah setengah jalan dipercayainya, namun apa daya, melihat peluang yang tercipta tak sanggup untuk dimaksimalkan, ia hanya bisa menghela nafas dan membentuk kembali permainan daripada tim yang tengah dibawah kendalinya ini.
“Meninjau keseluruhan pertandingan, sebenarnya saya merasa bahwa tim ini memiliki peluang yang bagus di babak pertama berjalannya pertandingan, akan tetapi saya heran, mengapa tidak bisa terjadi gol, itu yang menjadi pertanyaan di benak saya, saya percaya tim ini butuh motivasi lebih setelah eliminasi ini, saya mengakui kecewa dengan hasil gugur dari Coppa Italia,” ungkap Rudi Garcia.(NW)