Sbotbet – Seydou Doumbia telah menginformasikan sendiri bahwa dirinya telah mengambil keputusan yang valid untuk memperkuat tim AS Roma, karena melihat terdapat pemain baris depan yang menakjubkan bak seorang monster seperti Francesco Totti, membuatnya ingin bekerjasama didalam tim yang sama.
Doumbia dipercayai merupakan pemain bintang bagi tim CSKA Moscow, berhasil mencatatkan prestasi yang cukup gemilang bersama tim lamanya, ia mengakui ingin minggat dan mencari nuansa baru didalam karir sepakbolanya.
Lagipula, tim CSKA saat ini tampak mengalami kesulitan finansial dan berharap pemain bintang mereka dapat sesegera mungkin beranjak dari CSKA dan memilih salah satu klub yang tertarik untuk mengamankannya, dengan adanya tawaran yang datang dari klub seperti AS Roma, tanpa adanya keraguan lagi, ace daripada tim CSKA Moscow ini akhirnya beralih seragam dari tim CSKA menjadi tim Roma mulai dari pertengahan musim ini.
Pemain baris depan berdarah aslikan Afrika yang satu ini akhirnya diamankan tanda tangannya ke Stadion Olimpico dengan harga yang disepakati oleh kedua pihak klub yakni 15 juta mata uang Euro, meski sekarang ini ia masih menjalankan panggilan Internasionalnya memperkuat timnas Afrika, bursa transfer pemain yang hampir ditutup ini pada akhirnya memastikan tempatnya berubah dari tim CSKA Moscow ke AS Roma.
Doumbia sendiri mengakui bahwa ia telah cukup lama ingin bergabung dengan tim yang satu ini, dengan adanya kapten tim seperti Francesco Totti didalam tim AS Roma, tentu saja ia sangat ingin menjadi bagian penting dibawah pengasuhan manajer Rudi Garcia.
“Totti sudah lama menjadi idola saya, ia adalah salah satu pemain yang saya segani di dunia sepakbola, itu tidak mengherankan tentunya untuk memiliki dirinya sebagai rekan satu tim saya, saya tidak dapat bersabar untuk waktu yang lebih lama lagi untuk menjadi bagian penting didalam tim yang satu ini,” ungkap Doumbia.
Pemain bintang CSKA Moscow ini mengakui bahwa ia telah tahu benar bagaimana gaya bermain daripada tim Roma, meski hanya bertemu dua kali didalam pertandingan Liga Champions terakhir kali, ia mengakui bahwa kecepatan penyerangan daripada tim yang asuhan Rudi Garcia memang harus dikhawatirkan.(NW)
