Sang legenda yang bermain sebagai sosok playmaker Manchester United yakni Paul Scholes pun tengah menyatakan salah satu aksi yang telah diperlihatkan oleh Ashley Young dalam pertandingan versus SCKA Moscow dalam Liga Champions, pada Rabu (4 Nov 2015) lalu merupakan suatu aksi yang cukup berlebihan dan memalukan.
Di dalam lapangan, maka Ashley Young memang sudah mempunyai salah satu reputasi cukup buruk di dalam beberapa musim belakangannya. Apalagi dia sendiri kerap juga terjatuh dengan gampangnya saat berduel terhadap para penggawa lawannnya, serta terutama di bagian area kotak terlarang. Namun salah satu tujuan Young yakni supaya sang wasit telah memberikan sebuah hadiah tendangan penalti maupun membuat penggawa lawan diberi kartu merah atau diusir dari lapangan.
Usai seluruh aksi yang curangnya tersebut begitu lama sudah tidak nampak lagi di dalam lapangan, akan tetapi kali ini pun winger berumur 30 tahun itu masih kembali lagi buat melakukan sebuah aksi itu dalam pertandingan berhadapan dengan CSKA Moscow di dalam markas mereka sendiri, hari Rabu lalu.
Maka usai telah beraksi dengan melewati 2 penggawa Moscow pada bagian sisi kanan, dan Young pun merangsek dengan maju pada dalam kotak terlarang. Dan apalagi ketika itu masih ada tersisa satu penggawa lawan berusaha buat menghentikannya. Namun peluang tersebut juga langsung saja telah dimaksimalkan oleh penggawa winger Inggris tersebut buat menjatuhkan badannya, serta seakan sang lawan sudah menjegal bagian kakinya. Akan tetapi sang wasit tidak berkunjung memberikan sebuah pelanggaran serta, tidak memberi tendangan penalty.
Aksi tersebut juga segera menuai sebuah kecaman dari Paul Scholes, “Young memang harus segera berhenti buat melakukan beberapa hal semacam itu. Sebab dia pasti tahu kalau tentang itu, akan tetapi itu sudah telah menjadi sebuah kebiasannya serta dirinya tidak dapat untuk menghentikan sendiri,” Ketus Paul.
“Itu benar sudah jelas serta dirinya cuma harus dapat membuang kebiasannya itu. Apalagi memang hal tersebut begitu memalukan sekali serta Young tahu dengan itu. Namun dia ialah sosok penggawa yang begitu baik serta dirinya tak butuh buat melakukan sebuah taktik semacam itu. Akan tetapi, aku pikir bahwa hal tersebut sudah masuk kedalam dirinya sendiri,” Pungkas Scholes. (HD)