Taruhan World Cup – Samuel Eto’o yang tidak lagi bermain di Barcelona untuk waktu yang lama dan berahli ke tim Anzhi Makhachkala sebagai seorang pemain baris depan mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menemukan seorangpun yang memiliki tingkat semangat tertinggi dibidang sepakbola seperti yang didapatinya saat melihat seorang manajer Jose Mourinho menangani sebuah tim besar seperti Real Madrid.
Taruhan World Cup – Sebelumnya Mourinho dengan Eto’o pernah bekerjasama sebagai seorang manajer dan pemain di klub Inter Milan dari liga Seri A Italia, pemain berdarah asli Kamerun sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sebelumnya sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya tanpa manajer yang dijuluki sebagai The Special One harus pergi dari klub Italia dikarenakan menerima tawaran dari tim Real Madrid pada tahun 2010.
“Saya mengenalnya sebagai seorang yang menakjubkan sekaligus sebagai seseorang yang membuat sejumlah dampak yang mengesankan bagi tim yang ditanganinya. Dari sekian banyaknya pemain maupun orang yang senang di bidang sepakbola ini, saya tidak pernah menemukan seseorang yang sama seperti dirinya mulai dari pola berpikir maupun semangat dalam bidang sepakbola seperti dirinya sendiri.
“Kami sempat bekerjasama dengan baik sebagai sebuah tim, bersama memenangkan sejumlah pertandingan yang telah dijadwalkan dan keluar sebagai tim pemenang, akan tetapi masa itu tidak abadi, kami harus berpisah di pertengahan jalan dan itu cukup sulit untuk saya terima di awalnya,” ungkap Eto’o.
Pada kesempatan ini, Eto’o juga sempat bernostalgia mengenai hubungannya bersama dengan Pep Guardiola saat ia tengah memperkuat tim Barca di Camp Nou, pemain baris depan mengakui bahwa hal yang sulit ditemuinya saat hendak keluar dari tim, akan tetapi sekarang Guardiola dengan dirinya memiliki hubungan yang cukup baik sebagai seorang teman.
“Di Camp Nou, saya merasakan banyak hal, disana telah seperti keluarga besar, satu tahun saya habiskan waktu saya disana, bersama kami melakukan banyak hal, akan tetapi untuk mengakhiri karir saya bermain di sana adalah sebuah pukulan yang cukup besar dan sulit diterima. Kembali ke diri saya sendiri, itu adalah hal yang harus dilewati, sebagai seorang pria, itu adalah hal yang wajar, saya senang bisa menjadi bagian dari mereka,” tambah pemain baris depan dari tim Anzhi Makhachkala.(NW)
By: Voor Taruhan Bola