Manchester City yang harus saja merasakan suatu amuk dari bos Josep Guardiola setelah memperlihatkan sebuah standar permainan cukup menurun saat berhadapan dengan kubu Feyenoord ketika hari Rabu (22 November 2017) kemarin itu, menurut dari Yaya Toure.
Namun Man City yang sudah juga memastikan diri buat lolos saja pada babak enam belas besar turnamen Liga Champions yang kali ini serta hal tersebut juga membuat arsitek berkebangsaan dari Spanyol tersebut memutuskan buat memasukkan sekitar tujuh nama penggawa anyar di dalam sususan klubnya saat menyambut skuad klub dari kompetisi Eredivisie pada stadium Etihad.
Akan tetapi pertandingan yang berjalan cukup kurang menarik serta tuan rumah yang harus menanti sampai menit yang akhir sebelum Raheem Sterling telah menciptakan sebuah gol yang memang memastikan hasil kemenangan buat The Citizens. Bahkan hasil tersebut bikin City sekarang menyapu bersih sebanyak lima kali pertandingan yang sudah saja mereka itu mainkan pada pentas Eropa untuk musim kali ini, tapi Yaya Toure sendiir mengungkapkan kalau Guardiola merasa kecewa permainan yang diperlihatkan dari para penggawanya.
“Salah satu hal yang angat wajar apabila kadang kalian sedikit malas, dan berpikir sedikit lebih arogan, kemudian terutama apabila kalian itu masih berumur cukup muda. Namun kalian telah berpikir kalau diri kalian yang paling amat terbaik. Akan tetapi kalian yang harus berhati-hati sebab klub seperti skuad Feyenoord dapat datang serta mengejutkan kalian,” Ujar Toure.
“Di akhir dari pertandingan itu, arsitek begitu marah terhadap klub, tentu saja. Namun kami dapat tampil yang lebih bagus dari pertandingan yang kemarin itu. Bahkan kami harusnya juga dapat menciptakan yang banyak gol lagi sebab kami memiliki sejumlah peluang. Apalagi kami tampil dengan rasa kemalasan, dan kalian harusnya juga fokus serta menghormati para lawan kalian,” Terang Yaya Toure. (HD)